Konsep Mol dan Hubungannya dengan Jumlah Partikel, Massa Molar, dan Volume Molar

Konsep mol dan hubungannya dengan jumlah partikel, massa molar, volume molar, dan molaritas dapat kita gambarkan sebagai berikut.

Konsep mol digunakan untuk menghitung jumlah partikel yang ada di dalam suatu zat apapun menggunakan satuan mol. Nilai mol dinyatakan dalam tetapan avogadro yang dinotasikan dengan L. 

L = 6,02 x 10²³ partikel

1. Jumlah Partikel

Jumlah partikel suatu zat dapat dihitung menggunakan konsep mol yang dirumuskan sebagai berikut:

x = n . L

Keterangan:

x = jumlah partikel zat

n = jumlah mol

L = tetapan avogadro

2. Massa Molar (Mm)

Massa molar adalah massa zat penyusun suatu atom atau senyawa. Massa molar dapat dihitung dengan menjumlahkan massa atom relatif (Ar) dari setiap atom penyusun suatu senyawa.

Hubungan konsep mol dan massa molar digunakan untuk mencari massa nyata suatu zat, yang dirumuskan sebagai berikut:

gr = n . Mm

Keterangan:

gr = massa nyata zat (gr)

n = jumlah mol (mol)

Mm = massa molar (gr/mol)

3. Volume Molar (Vm)

Volume molar menyatakan keadaan volume suatu gas dalam keadaan tertentu. Nilai volume molar terbagi menjadi 2 keadaan, yaitu:

1. STP (Standard Temperature and Pressure). Keadaan ini disebut juga dengan keadaan standard berada pada suhu 0⁰C dan tekanan 1 atm. Nilai volume molar = 22,4 L/mol.
2. RTP (Room Temperature and Pressure). Keadaan ini disebut juga dengan keadaan kamar berada pada suhu 25⁰C dan tekanan 1 atm. Nilai volume molar = 24 L/mol.

Volume molar dapat digunakan untuk mencari nilai volume nyata gas, yang dirumuskan sebagai berikut:

V = n . Vm

Keterangan:

V = volume nyata gas (L)

n = jumlah mol (mol)

Vm = volume molar (L/mol)

Jika gas tidak dalam keadaan STP maupun RTP maka digunakan persamaan gas ideal yang dirumuskan sebagai berikut:

PV = nRT

atau

n1 : V1 = n2 : V2

Keterangan:

V = volume gas (L)

P = tekanan (atm)

n = jumlah mol (mol)

R = tetapan gas ideal (0,082 L.atm/mol.K)

T = suhu (K)

4. Molaritas (M)

Molaritas menyatakan banyaknya mol tiap 1 liter larutan. Secara matematis, jumlah mol dalam larutan dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

n = M x V

Keterangan:

n = jumlah mol (mol)

M = Molaritas (M)

V = Volume larutan (L)