Zat adiktif dapat dikelompokkan berdasarkan pada pengaruhnya terhadap tubuh terbagi menjadi 3 macam, yaitu: stimulan, sedatif/hipnotika, dan halusinogen.
1. Stimulan
Stimulan adalah zat adiktif yang dapat meningkatkan aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya, seperti meningkatkan detak jantung, laju pernapasan, dan tekanan darah.
Stimulan akan membuat orang lebih siaga dan tidak merasakan lelah. Contoh zat stimulan yaitu: kafein, nikotin, kokain, dan metamfetamin.
Perlu diingat bahwa kokain dan metamfetamin merupakan zat yang dilarang digunakan berdasarkan peraturan perundang-undangan, barang siapa yang menggunakan di luar ketentuan hukum dapat dipidana 15 tahun penjara.
2. Sedatif/Hipnotika
Sedatif atau hipnotika atau depresan adalah zat adiktif yang memiiliki efek berkebalikan dengan stimulan. Depresan akan menghambat aktivitas sistem saraf pusat atau fungsi organ tubuh lainnya.
Depresan akan menurunkan kesadaran dan menyebabkan rasa kantuk, menurunkan tekanan darah, memperlambat detak jantung, dan membuat otot lebih rileks. Contoh zat sedatif atau hipnotika yaitu: asam barbiturat, alkhol, dan diazepam.
3. Halusinogen
Halusinogen adalah zat adiktif yang memberikan efek halusinasi atau khayal. Pengguna zat halusinogen dapat mendengar atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak nyata (halusinasi). Contoh zat halusinogen yaitu: Lysergic acid amide (LSA) dan Lysergic acid diethylamide (LSD).