Kita akan belajar mengenai materi baterai perak oksida. Materi baterai perak oksida ini terdiri atas pengertian baterai perak oksida, karateristik baterai perak oksida, serta kegunaan baterai perak oksida.
1. Pengertian Baterai Perak Oksida
Pengertian baterai perak oksida adalah baterai primer berukuran kecil yang menggunakan perak oksida sebagai elektroda positif (katoda), seng sebagai elektroda negatif (anoda) ditambah elektrolit (larutan yang melakukan listrik), biasanya natrium hidroksida (NaOH) atau kalium hidroksida (KOH). Elektroda adalah konduktor listrik. Perak direduksi (gain elektron) pada katoda dan seng dioksidasi (kehilangan elektron) pada anoda. Reaksi kimia yang terjadi di dalam baterai perak oksida adalah seperti yang ditunjukkan di bawah ini:
Zn + Ag2O → ZnO + 2Ag
2. Karakteristik Baterai Perak Oksida
Karakteristik baterai perak oksida adalah sebagai berikut:
- Dibandingkan dengan baterai lain, baterai perak oksida memiliki potensi sirkuit terbuka yang lebih tinggi. Tegangan sirkit terbuka dari sel perak adalah 1,6 V. Tegangan operasi median rata-rata adalah 1,5 sampai 1,2 V.
- Retensi muatan sel perak lebih dari 84% setelah penyimpanan dua tahun pada suhu 70 derajat F. Baterai perak oksida memiliki rentang hidup yang berkisar antara tiga sampai lima tahun.
- Sistem oksida perak mampu mengeluarkan muatan yang relatif berat. Sistem perak paling cocok untuk operasi dari -4 derajat F sampai 130 derajat F.
- Suhu operasi: 32 derajat F sampai 130 derajat F dengan elektrolit KOH. Elektrolit NaOH beroperasi kurang baik pada suhu rendah.
- Kurva debit: Baterai perak oksida menunjukkan kurva discharge tegangan operasi yang sangat datar dan memiliki voltase lebih tinggi dari pada yang lain.
- Resistansi internal rendah.
3. Kegunaan Baterai Perak Oksida
Kegunaan baterai perak oksida adalah sebagai berikut:
- Baterai perak oksida yang memiliki bentuk lebih kecil dapat digunakan pada barang-barang seperti jam tangan dan kalkulator, alat bantu dengar, pager, instrumen eksposur listrik foto yang hanya menggunakan sejumlah kecil perak.
- Sedangkan baterai perak oksida yang lebih besar di gunakan dalam aplikasi militer AS untuk mendapatkan kekuatan di kapal selam dan torpedo. Baterai perak oksida ini tidak dianggap ramah lingkungan dan bisa berbahaya bagi lingkungan, tergantung kondisi baterai.