Periode dan Golongan dalam Sistem Periodik Unsur

Sistem periodik unsur adalah suatu tabel berisi identitas unsur – unsur yang dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan dalam sistem periodik unsur berdasarkan kemiripan sifat – sifat unsurnya. Periode merupakan lajur mendatar dan golongan  merupakan lajur tegak pada sistem periodik unsur.

Tabel Periodik Unsur Modern

1. Periode dalam Sistem Periodik Unsur

Jumlah periode dalam sistem periodik unsur ada 7 dan diberi tanda dengan angka:

  • Periode 1 disebut sebagai periode sangat pendek, berisi 2 unsur
  • Periode 2 disebut sebagai periode pendek, berisi 8 unsur
  • Periode 3 disebut sebagai periode pendek, berisi 8 unsur
  • Periode 4 disebut sebagai periode panjang, berisi 18 unsur
  • Periode 5 disebut sebagai periode panjang, berisi 18 unsur
  • Periode 6 disebut sebagai periode sangat panjang, berisi 32 unsur. Pada periode 6 terdapat unsur lantanida yaitu unsur yang memiliki nomor atom 58 sampai 71 dan diletakkan pada bagian bawah
  • Periode 7 disebut sebagai periode belum lengkap karena jumlah unsur yang terisi sampai saat ini baru ada 24 unsur. Pada periode 7 terdapat deretan unsur yang disebut aktinida, yaitu unsur yang memiliki nomor atom 90 sampai 103 dan diletakkan di bagian bawah.
Pelajari Juga:  Struktur Atom Berdasarkan Teori Atom Bohrn dan Mekanika Kuantum

2. Golongan dalam Sistem Periodik Unsur

Jumlah golongan dalam sistem periodik unsur ada 16 yang terbagi menjadi 8 golongan A dan 8 golongan B yang ditandai dengan angka  Romawi. Golongan A (golongan utama) merupakan golongan unsur – unsur utama yang terbagi kedalam 8 golongan yaitu:

  1. Golongan IA disebut golongan alkali
  2. Golongan IIA disebut golongan alkali tanah
  3. Golongan IIIA disebut golongan boron
  4. Golongan IVA disebut golongan karbon
  5. Golongan VA disebut golongan nitrogen
  6. Golongan VIA disebut golongan oksigen
  7. Golongan VIIA disebut golongan halogen
  8. Golongan VIIIA disebut golongan gas mulia

Golongan B merupakan golongan unsur – unsur transisi. Golongan B terletak di antara golongan IIA dan golongan IIIA yang terbagi ke dalam 8 golongan, yaitu:

  1. Golongan IIIB disebut golongan scandium
  2. Golongan IVB disebut golongan titanium
  3. Golongan VB disebut golongan vanadium
  4. Golongan VIB disebut golongan krom
  5. Golongan VIIB disebut golongan mangan
  6. Golongan VIIIB disebut golongan besi/golongan kobalt/golongan nikel
  7. Golongan IB disebut golongan tembaga
  8. Golongan IIB disebut golongan seng

Pada periode 6 golongan IIIB terdapat 14 unsur yang sangat mirip sifatnya, yaitu unsur – unsur lantanida. Pada periode 7 juga berlaku hal yang sama dan disebut unsur – unsur aktinida. Kedua seri unsur ini disebut sebagai unsur – unsur transisi dalam. Unsur – unsur lantanida dan aktinida termasuk golongan IIIB, dimasukkan dalam satu golongan karena mempunyai sifat yang mirip.

Tinggalkan Balasan