Rangkuman Materi Pencemaran Lingkungan SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

A. Pengertian Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan adalah penambahan segala substansi ke lingkungan dan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi dengan peruntukannya.

B. Jenis-Jenis Pencemaran Lingkungan

Pencemaran lingkungan dapat dibedakan menjadi pencemaran air, pencemaran udara, dan pencemaran tanah.

1. Pencemaran Air
Pencemaran Air Laut
Pencemaran Air Laut

Pencemaran air yaitu masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain ke dalam air yang menyebabkan kondisi air menyimpang dari sifat-sifat air dari keadaan normal akibatnya air tidak berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.

Pencemaran air dapat terjadi pada sumber mata air, sumur, sungai, rawa-rawa, danau, dan laut. Penyebab pencemaran air adalah limbah pabrik, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Bahan pencemar berupa bahan kimia yang mengandung racun, mudah mengendap, mengandung radioaktif, panas, dan pembongkarannya banyak memerlukan oksigen.

Pelajari Juga:  10 Contoh Biotik dan Abiotik di Sekitar Kita

Air yang tercemar akan menimbulkan dampak yang tidak menguntungkan bagi lingkungan, seperti penurunan kualitas lingkungan, gangguan kesehatan, pemekatan hayati, mengganggu pemandangan, eutrofikasi, dan mempercepat proses kerusakan benda.

Untuk menanggulangi pencemaran air dapat dilakukan dengan cara pembuatan kolam stabilitas, IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), dan pengelolaan excreta.

2. Pencemaran Udara
Pencemaran Udara Perkotaan
Pencemaran Udara Perkotaan

Pencemaran udara adalah masuk atau dimasukkannya bahan-bahan atau zat-zat asing ke udara yang menyebabkan perubahan susunan atau komposisi udara dari keadaan normalnya. Pencemaran udara terbagi menjadi menjadi dua macam, yaitu:

  1. Pencemaran udara primer, disebabkan langsung dari sumber pencemar. Contohnya peningkatan kadar karbon dioksida yang disebabkan oleh aktivitas pembakaran oleh manusia.
  2. Pencemaran udara sekunder, disebabkan oleh reaksi antara substansi-substansi pencemar udara primer yang terjadi di atmosfer. Contohnya, pembentukan ozon yang terjadi dari reaksi kimia partikel-partikel yang mengandung oksigen di udara.

Bahan-bahan pencemar udara umumnya berasal dari pembakaran bahan bakar fosil yang tidak sempurna oleh mesin-mesin pabrik, pembangkit listrik, kendaraan bermotor, pembakaran sampah, asap rokok, senyawa kimia buangan seperti CFC, dan lain-lain.

Pelajari Juga:  15 Contoh Pencemaran Tanah beserta Gambarnya

Pencemaran udara dapat mengakibatkan beberapa hal, diantaranya yaitu:

  1. Efek rumah kaca
  2. Kadar karbon monoksida yang terlalu banyak di udara dapat menghambat pengikatan oksigen di dalam tubuh
  3. Hujan asam
  4. Rusaknya lapisan ozon
3. Pencemaran Tanah
Pencemaran Tanah Akibat Plastik
Pencemaran Tanah Akibat Plastik

Pencemaran tanah terjadi jika ada bahan-bahan asing, baik organik maupun anorganik, yang menyebabkan tanah menjadi rusak. Kerusakan tanah tersebut dapat berdampak langsung pada kehidupan makhluk hidup. Bahan-bahan pencemar tanah berasal dari limbah pabrik, limbah rumah tangga, limbah pertanian, dan barang-barang rongsokan.

Ada berbagai macam dampak dari pencemaran tanah terhadap kesehatan seperti sakit kepala, pusing, letih, iritasi mata, dan ruam kulit. Pada dosis yang besar, pencemaran tanah dapat menyebabkan kematian. Selain pada kesehatan manusia, pencemaran tanah juga berdampak terhadap ekosistem, seperti perubahan metabolisme tanaman yang pada akhirnya dapat menyebabkan penurunan hasil, yang berakibat terhadap predator atau tingkatan lain dari rantai makanan tersebut.

Cara penanggulangan pencemaran tanah dapat dilakukan dengan 2 cara, yaitu remidiasi dan bioremediasi.

  1. Remidiasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu on-site dan off-site.
  2. Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran tanah deengan menggunakan mikroorganisme (jamur, bakteri). Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).

1 Comment

Tinggalkan Balasan