Sejarah Klasifikasi Makhluk Hidup 2 Kingdom Sampai 6 Kingdom

3. Klasifikasi Makhluk Hidup Sistem Empat Kingdom

Klasifikasi makhluk hidup sistem empat kingdom dikemukakan setelah penemuan inti sel yang tersebar dalam sitoplasma. Ada makhluk hidup yang memiliki inti sel tidak terbungkus oleh membran inti yang disebut prokariotik dan ada juga makhluk hidup yang memiliki inti sel terbungkus oleh membran inti yang disebut eukariotik. Berdasarkan hal tersebut, maka klasifikasi makhluk hidup menjadi empat kingdom, yang terdiri dari kingdom monera, kingdom protista, kingdom plantae, dan kingdom animalia.

  • Kingdom Monera, memiliki inti tanpa membran (prokariot)
  • Kingdom Protista, terdiri atas makhluk hidup bersel satu dan makhluk hidup multiseluler yang belum terdiferensiasi.
  • Kingdom Plantae, terdiri dari makhluk hidup yang bersifat heterotrof dan multiseluler (jamur, lumut, paku – pakuan, dan tumbuhan berbiji).
  • Kingdom Animalia, semua jenis hewan dari protozoa sampai chordata.

4. Klasifikasi Makhluk Hidup Sistem Lima Kingdom

Pada tahun 1969 seorang ekolog berkebangsaan Amerika Serikat bernama R.H. Whittaker mengembangkan teori gradien dalam ekologi sistem lima kingdom. Pada teori gradien dalam sistem lima kingdom, jamur dipisahkan dari kingdom plantae berdasarkan ciri struktur sel dan cara memperoleh makanan, kemudian dikenal klasifikasi sistem lima kingdom yang terdiri atas, kingdom monera, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae, dan kingdom animalia.

  • Kingdom Monera, memiliki sel prokariotik, cara berkembang biak dengan membelah diri secara langsung. Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom monera adalah ganggang hijau, archaebacteria, dan eubacteria.
  • Kingdom Protista, memiliki satu sel atau banyak sel yang sederhana dan tidak membentuk jaringan (eukariotik). Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom protista adalah protozoa dan ganggang.
  • Kingdom Fungi, merupakan makhluk hidup eukariot yang sebagian besar multiseluler, bersifat heterotrof dengan cara menyerap zat – zat makanan dari lingkungan. Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom fungi adalah semua jenis jamur, kecuali jamur lendir dan jamur air.
  • Kingdom Plantae, merupakan makhluk hidup eukariot multiselluler, bersifat autotrof dan dalam melakukan fotosintesis. Makhluk hidup yang termasuk ke dalam kingdom plantae adalah lumut, paku – pakuan, dan tumbuhan berbiji.
  • Kingdom Animalia, merupakan makhluk hidup eukariot bersel banyak yang bersifat heterotrof. Makhluk hidup yang termasuk kingdom animalia adalah semau jenis hewan mulai dari Protozoa sampai Chordata.
Pelajari Juga:  40+ Contoh Klasifikasi Tumbuhan Lengkap dari Kingdom Sampai Spesies Disertai Gambar

5. Klasifikasi Makhluk Hidup Sistem Enam Kingdom

Carl Woese, seorang ahli biomolekuler dari University of Illinois pada tahun 1977 menemukan bahwa Archaebacteria berbeda dengan Eubacteria. Perbedaan tersebut terdapat dalam hal proses transkripsi dan traslasi genetiknya. Pada Archaebacteri transkripsi dan translasinya lebih mirip dengan yang terjadi pada eukariotik. Karena penemuan tersebut, para ahli biologi sepakat bahwa klasifikasi makhluk hidup terbagi ke dalam enam kingdom, yang terdiri atas kingdom eubacteria, kingdom archaebacteria, kingdom protista, kingdom fungi, kingdom plantae, dan kingdom animalia.

  • Kingdom Eubacteria, merupakan kumpulan makhluk hidup prokariot bersel tunggal (uniseluler). Eubacteria juga dikenal dengan istilah bakteria.
  • Kingdom Archaebacteri, merupakan kumpulan makhluk hidup prokariot yang mirip dengan eukariot. Archaebacteria umumnya tahan di lingkungan yang lebih ekstrim daripada eubacteria.
  • Kingdom Protista, merupakan kumpulan makhluk hidup eukariotik yang tersusun atas satu sel atau banyak sel tetapi tidak berdiferensiasi. Umumnya memiliki sifat antara hewan dan tumbuhan.
  • Kingdom Fungi, merupakan kumpulan makhluk hidup eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar tumbuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel – selnya.
  • Kingdom Plantae, merupakan kumpulan makhluk hidup yang bersifat autrotof, eukariot multiseluler, dan bereproduksi dengan spora.
  • Kingdom Animalia, merupakan kumpulan makhluk hidup yang bersifat heterotrof dan eukariot multiseluler.
Pelajari Juga:  Modul Ajar Interaksi Makhluk Hidup dengan Lingkungannya Kelas 7 Kurikulum Merdeka

Dari kelima sistem klasifikasi di atas, pada saat ini kecenderungan para ahli biologi menggunakan sistem klasifikasi lima kingdom atau sistem klasifikasi enam kingdom untuk mengidentifikasi suatu makhluk hidup.

Tinggalkan Balasan