Soal Try Out Kimia SMA dan Pembahasannya (Nomor 11 – 15)
Soal No. 11
Astatin (At) merupakan unsur yang terletak dalam golongan halogen. Berdasarkan pengetahuan tentang sifat-sifat unsur halogennya, dapat diramalkan bahwa Astatin
A. Merupakan gas pada suhu kamar
B. Membentuk molekul beratom tunggal
C. Bereaksi dengan natrium membentuk senyawa dengan rumus NaAt
D. Mempunyai keelektronegatifan yang lebih besar dari pada unsur-unsur halogen yang lainnya
E. Ditemukan dialam dalam jumlah melimpah
Jawaban: C
Pembahasan:
Astatin(At) merupakan unsur halogen yang ditemukan dialam melimpah, dengan sifat-sifatnya:
- Berdasarkan sifat keperiodikan At berbentuk padat pada suhu kamar, karena dalam satu golongan dari atas ke bawah jari-jari atomnya semakin besar akibatnya sifat logamnya bertambah.
- Karena At berada pada golongan VII A, maka At cenderung menangkap satu elektron sehingga cenderung berikatan kovalen membentuk molekul beratom dua.
- Bereasksi dengan Natrium membentuk senyawa NaAt.
- Memiliki keelektronegatifan paling kecil dibandingkan unsur halogen lainnya(dari atas ke bawah sifat keelektronegatifannya berkurang).
Soal No. 12
Diketahui beberapa setengah reaksi berikut :
Br2 + 2e → 2 Br– E° = 1,087 V
I2 + 2e → 2 I– E° = 0,535 V
MnO4– + 8 H+ + 5e → Mn2+ + 4H2O E° = 1,491 V
Cr2O72- + 14 H+ + 6e → 2 Cr3+ + 7 H2O E° = 1,330 V
Pernyataan yang benar berkaitan dengan data setengah reaksi di atas adalah …
- Molekul bromin dapat dioksidasi oleh iodida.
- Ion dikromat tidak dapat mengoksidasi ion iodida dalam suasana netral.
- Ion dikromat mengoksidasi ion permanganat.
- Ion dikromat dapat mengoksidasi bromin dalam suasana asam.
A. 1,2,3
B. 1 dan 3
C. 2 dan 4
D. 4
E. Semua benar
Jawaban : C
Pembahasan:
Harga E° kecil → mudah teroksidasi → reduktor (dapat mereduksi zat lain) Harga E° besar → mudah tereduksi → oksidator (dapat mengoksidasi zat lain) Urutan daya mereduksi :
I2 > Br2 > Cr2O72- > MnO4–
- Ion dikromat tidak dapat mengoksidasi ion iodida dalam suasana netral.
- Ion dikromat dapat mengoksidasi bromin dalam suasana asam.
Soal No. 13
Mineral berikut yang merupakan mangan adalah …
A. Pirit
B. Pirolusit
C. Malachite
D. Ilmenit
E. Rutile
Jawaban: B
Pembahasan:
Mineral bijih besi → FeS2 (pirit)
Mineral tembaga → Cu(OH)2CO3 (malachite)
Mineral mangan → MnO2 (pirolusit)
Mineral titanium → TiO2 (rutile) dan FeTiO3 (ilmenit)
Soal No. 14
Suatu senyawa hidrokarbon X (Mr = 56) ternyata bersifat dapat menghilangkan warna larutan Br2 ataupun CCl4. Senyawa tersebut adalah ….
A. Propana
B. Siklobutana
C. Butana
D. 1-butena
E. 1,2-butadiena
Jawaban: D
Pembahasan:
Senyawa yang dapat menghilankan warna atau larutan Br2 ataupun CCl4 adalah senyawa yang tidak jenuh (berikatan rangkap) diantaranya senyawa 1-butena dan 1,2butadiena. Namun yang memiliki Mr= 56 adalah 1-butena, yaitu 4C= 4 x 12 = 48 dan 8H= 8×1=8, sehingga 48+8=56
Soal No. 15
50 mL larutan HCN 0,1 M ditambahkan ke dalam 50 mL larutan NaCN 0,1 M. Berapakah pH akhir larutan buffer bila kedalam larutan tersebut ditambahkan dengan 1 mL HCL 0,01 M. (Ka HCN = 4 x 10-5)
A. 5 – log 4
B. 5 –log 4,016
C. 5 – log 4,02
D. 4 – log 5
E. 4- log 5,002
Jawaban : B
Pembahasan:
[H+] = Ka . Ma/Mg
[H+] = 4.10-5 . 0,1/0,1
[H+] = 4.10-5
Ditambahkan HCl yang (membawa ion asam) 0,01 mmol sehingga keberadaan ion CN– menjadi 4,99 mmol sedangkan HCN menjadi 5,01 mmol yang menyebabkan perubahan pH.
[H+] = Ka . Ma/Mg
[H+] = 4.10-5 . (5,01/100)/(4,99/100)
[H+] = 4.10-5. 1,004
[H+] = 4,016.10-5
pH = -log[H+]
pH = -log 4,016.10-5
pH = 5-1og 4,016