Theodor Schwann adalah seorang ahli biologi Jerman yang dikenal sebagai salah satu pendiri teori sel. Ia lahir pada 7 Desember 1810, di Neuss, Kerajaan Prusia (sekarang Jerman), dan meninggal pada 11 Januari 1882, di Cologne, Jerman. Schwann berperan penting dalam pengembangan pemahaman kita tentang sel sebagai unit dasar kehidupan.

Berikut adalah gambaran singkat biografi Theodor Schwann:
1. Pendidikan dan Karier Awal
Schwann belajar di Universitas Bonn dan kemudian di Universitas Würzburg. Pada awal kariernya, ia tertarik pada studi anatomi dan patologi. Ia bekerja bersama dengan Johannes Peter Müller, seorang ahli fisiologi terkenal, selama beberapa tahun.
2. Teori Sel
Pada tahun 1838, Schwann mempublikasikan prinsip-prinsip teori sel, yang merupakan salah satu kontribusi paling signifikan dalam sejarah biologi. Dalam teorinya, ia menyatakan bahwa semua makhluk hidup terbuat dari sel, bahwa sel adalah unit struktural dan fungsional kehidupan, dan bahwa sel berasal dari sel yang sudah ada. Teori ini merupakan dasar bagi pemahaman modern tentang biologi sel.
3. Penelitian Biologi dan Histologi
Schwann tidak hanya berkontribusi dalam pengembangan teori sel, tetapi juga dalam bidang histologi (ilmu tentang jaringan). Ia melakukan penelitian pada jaringan otot, saraf, dan tulang rawan, serta mengidentifikasi sel-sel spesifik dalam berbagai jaringan.
4. Eksperimen pada Sel-Sel
Schwann menggunakan mikroskop untuk mengamati sel-sel dan menyelidiki proses-proses biologis di dalamnya. Ia juga melakukan serangkaian eksperimen untuk memahami fungsi sel, terutama dalam konteks pencernaan dan pembentukan embrio.
5. Karier Akademis dan Penghargaan
Schwann mengajar di Universitas Louvain di Belgia dan kemudian di Universitas Bonn di Jerman. Pada tahun 1845, ia mendapatkan Penghargaan Copley, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Royal Society di Inggris.
6. Pengaruh Teori Sel
Kontribusi Schwann bersama dengan penelitian Matthias Schleiden (yang fokus pada tumbuhan) membentuk dasar bagi pemahaman sel sebagai unit dasar kehidupan. Karya mereka kemudian dipadukan dalam formulasi teori sel yang komprehensif.
7. Wafat
Theodor Schwann meninggal pada 11 Januari 1882, di Cologne, Jerman, pada usia 71 tahun.
Warisan Theodor Schwann dalam pengembangan teori sel membantu membentuk dasar biologi modern. Teori selnya menjadi pijakan bagi penelitian selanjutnya dan menjadi dasar ilmu biologi sel, yang merupakan cabang penting dalam biologi yang memahami struktur dan fungsi sel serta proses kehidupan di dalamnya.