10 Contoh Garam Asam, Garam Basa, dan Garam Netral

Loh, garam kok macamnya banyak bangets? Ada garam asam, garam basa, dan garam netral. Apasih bedanya? Nih, aku kasih tau bedanya antara garam asam, garam basa, dan garam netral. Garam asam adalah garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah. Garam basa adalah garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat. Sedangkan garam netral adalah garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat dan juga dari reaksi asam lemah dengan basa lemah. Sudah pahamkan? Untuk memperdalam pengetahuanmu, berikut materikimia berikan 10 contoh garam asam, garam basa, dan garam netral.

10 Contoh Garam Asam

  1. Aluminium Klorida = AlCl3
  2. Aluminium Nitrat = Al (NH3)3
  3. Aluminium Bromida = AlBr3
  4. Besi (II) Klorida = FeCl2
  5. Besi (II) Sulfat = FeSO4
  6. Besi (III) Klorida = FeCl3
  7. Amonium Klorida = NH2Cl
  8. Amonium Bromida = NH2Br
  9. Amonium Iodida = NH2I
  10. Amonium Sulfat = (NH2)2SO4
Pelajari Juga:  Dasar Teori pH Meter yang Harus Kamu Pelajari sebelum Praktikum Penentuan pH Larutan dengan pH Meter

10 Contoh Garam Basa

  1. Litium Flourida = LiF
  2. Litium Sianida = LiCN
  3. Litium Sulfida = Li2S
  4. Natrium Sulfit = Na2SO3
  5. Natrium Karbonat = Na2CO3
  6. Natrium Flourida = NaF
  7. Kalium Flourida = KF
  8. Kalium Sianida = KCN
  9. Kalium Sulfida = K2S
  10. Kalium Sulfit = K2SO3

10 Contoh Garam Netral

  1. Litium Klorida = LiCl
  2. Litium Nitrat = LiNO3
  3. Litium Sulfat = Li2SO4
  4. Natrium Klorida = NaCl
  5. Natrium Sulfat = Na2SO4
  6. Aluminium Flourida = AlF3
  7. Aluminium Sianida = Al(CN)3
  8. Amonium Flourida = NH4F
  9. Amonium Sianida = NH4CN
  10. Amonium Sulfida = (NH4)2S

Pelajari Juga:

Tinggalkan Balasan