Loh, garam kok macamnya banyak bangets? Ada garam asam, garam basa, dan garam netral. Apasih bedanya? Nih, aku kasih tau bedanya antara garam asam, garam basa, dan garam netral. Garam asam adalah garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa lemah. Garam basa adalah garam yang terbentuk dari reaksi asam lemah dengan basa kuat. Sedangkan garam netral adalah garam yang terbentuk dari reaksi asam kuat dengan basa kuat dan juga dari reaksi asam lemah dengan basa lemah. Sudah pahamkan? Untuk memperdalam pengetahuanmu, berikut materikimia berikan 10 contoh garam asam, garam basa, dan garam netral.
10 Contoh Garam Asam
- Aluminium Klorida = AlCl3
- Aluminium Nitrat = Al (NH3)3
- Aluminium Bromida = AlBr3
- Besi (II) Klorida = FeCl2
- Besi (II) Sulfat = FeSO4
- Besi (III) Klorida = FeCl3
- Amonium Klorida = NH2Cl
- Amonium Bromida = NH2Br
- Amonium Iodida = NH2I
- Amonium Sulfat = (NH2)2SO4
10 Contoh Garam Basa
- Litium Flourida = LiF
- Litium Sianida = LiCN
- Litium Sulfida = Li2S
- Natrium Sulfit = Na2SO3
- Natrium Karbonat = Na2CO3
- Natrium Flourida = NaF
- Kalium Flourida = KF
- Kalium Sianida = KCN
- Kalium Sulfida = K2S
- Kalium Sulfit = K2SO3
10 Contoh Garam Netral
- Litium Klorida = LiCl
- Litium Nitrat = LiNO3
- Litium Sulfat = Li2SO4
- Natrium Klorida = NaCl
- Natrium Sulfat = Na2SO4
- Aluminium Flourida = AlF3
- Aluminium Sianida = Al(CN)3
- Amonium Flourida = NH4F
- Amonium Sianida = NH4CN
- Amonium Sulfida = (NH4)2S
Pelajari Juga: