Perhitungan Kimia: Hubungan Antara Jumlah Mol, Partikel, Massa, dan Volume Gas dalam Persamaan Reaksi

Kita telah mempelajari hukum dasar kimia pada materi yang sebelumnya, bukan? Bagaimana penerapa Hukum Gay Lussac dan Hipotesis Avogadro dalam perhitungan kimia? Mari kita pelajari bersama-sama.

1. Hukum Gay Lussac

Berdasarkan hasil percobaan yang dilakukannya, Gay Lussac menyimpulkan bahwa pada tekanan dan suhu yang sama, volume gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana. Kesimpulan Gay Lussac ini dikenal dengan Hukum Perbandingan Volume. Perhatikan contoh soal perhitungan kimia berdasarkan hukum perbandingan volume berikut ini:

Contoh Soal Hukum Gay Lussac

Perhatikan persamaan reaksi kimia berikut.

H2(g) + O2(g) → H2O(g)

12 liter gas hidrogen direaksikan dengan gas oksigen menghasilkan uap air. Berapa volume gas oksigen yang diperlukan dalam reaksi, bila diukur pada suhu dan tekanan yang sama?

Pelajari Juga:  10 Contoh Soal dan Pembahasan Menentukan Kadar Zat dalam Senyawa Campuran

Pembahasan

Diketahui : Volume gas hidrogen = 12 liter

Ditanya : Volume gas oksigen…?

Jawab:

Untuk mencari volume gas oksigen, kita harus menyamakan koefisien reaksi tiap-tiap gas yang terlibat dalam reaksi tersebut.

2H2(g) + O2(g) → 2H2O(g)

Kemudian, koefisien reaksi tersebut digunakan untuk mencari perbandingan volume gas oksigen.

Perbandingan volume H2 : O2 : H2O = 2 : 1 : 2

Volume oksigen = ½ x 12 liter = 6 liter

Jadi, volume oksigen adalah 6 liter.

2. Hukum Avogadro

Hukum Avogadro berbunyi bahwa “pada tekanan dan suhu yang sama, semua gas yang bervolume sama mengandung jumlah molekul yang sama”. Berdasarkan Hipotesis Avogadro diketahui bahwa perbandingan volume gas dalam suatu reaksi sesuai dengan koefisien reaksi gas-gas tersebut. Dengan demikian, jika volume salah satu gas diketahui, volume gas yang lain dapat ditentukan dengan cara membandingkan koefisien reaksinya. Perhatikan contoh soal perhitungan kimia berdasarkan hipotesis avogadro berikut ini:

Contoh Soal Hukum Avogadro

Suatu senyawa hidrokarbon yang berwujud gas terbakar sesuai persamaan reaksi berikut.

CxHy(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

untuk membakar 3 liter senyawa hidrokarbon diperlukan 9 liter oksigen agar menghasilkan 6 liter uap air. Tentukan rumus molekul hidrokarbon tersebut.

Pelajari Juga:  Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan Reaksi

Pembahasan

Diketahui:

Volume CxHy : 3 liter

Volume O2 : 9 liter

Volume H2O : 6 liter

Persamaan reaksi:

CxHy(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)

Ditanya: Rumus molekul CxHy = …?

Jawab:

Perbandingan volume = CxHy : O2 : H2O = 3 : 9 : 6 = 1 : 3 : 2

Karena perbandingan volume merupakan koefisien reaksi, maka persamaan reaksinya menjadi:

CxHy(g) + 3O2(g) → CO2(g) + 2H2O(g)

Untuk kesetaraan atom oksigen, maka koefisien CO2 haruslah 2. Dengan demikian, persamaan reaksinya menjadi:

CxHy(g) + 3O2(g) → 2CO2(g) + 2H2O(g)

Untuk kesetaraan atom C, maka x = 2

Untuk kesetaraan atom H, maka y = 4

Jadi, rumus molekul hidrokarbon tersebut adalah C2H4

Tinggalkan Balasan