6. Mengeluarkan zat sisa

Pengeluaran zat sisa oleh makhluk hidup disebus ekskresi. Ekskresi sangat diperlukan karena zat sisa bersifat racun sehingga jika tidak dikeluarkan akan mengganggu kinerja sistem organ tubuh. Contoh zat sisa berupa urine, keringat, dan fases.
7. Regulasi

Regulasi adalah keseluruhan sistem yang mengatur aktivitas tubuh. Sistem regulasi pada makhluk hidup diantaranya ada sistem hormon, sistem saraf, dan sistem indra. Sistem regulasi itu mengatur aktivitas – aktivitas manusia seperti makan, berjalan, tidur, dll.
8. Berkembang biak

Berkembang biak atau reproduksi adalah kemampuan makhluk hidup untuk memperoleh keturunan dan mencegah dari kepunahan serta melestarikan jenisnya.
9. Melakukan metabolisme

Metabolisme adalah proses kimiawi yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup. Dalam tubuh makhluk hidup, metabolisme terbagi menjadi katabolisme dan anabolisme. Katabolisme merupakan proses penguraian senyawa organik kompleks menjadi senyawa – senyawa yang lebih sederhana. Contohnya, pengubahan karbohidrat menjadi karbon dioksida dan uap air dalam proses respirasi. Sedangkan anabolisme adalah proses pembentukan senyawa organik sederhana menjadi senyawa makromolekul yang lebih kompleks. Anabolisme dapat terjadi melalui proses fotosintesis dan kemosintesi.
10. Adaptasi

Adaptasi adalah cara makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Adaptasi terdiri dari tiga macam, yaitu adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku.
- Adaptasi morfologi adalah penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contohnya, Tumbuhan xerofit seperti kaktus memiliki batang yang tebal untuk menyimpan air, memiliki daun yang berduri yang berfungsi untuk mengurangi penguapan, dan memiliki akar yang panjang dan menyebar agar lebih mudah mencari air
- Adaptasi fisiologi adalah penyesuaian alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contohnya, ikan yang hidup di air asin lebih pekat mengeluarkan urin daripada ika yang hidup di air tawar.
- Adaptasi tingkah laku adalah cara makhluk hidup beradaptasi dengan lingkungannya dalam bentuk tingkah laku. Contohnya, bunglon mengubah warna tubuhnya sesuai dengan lingkungannya adar lebih mudah mendapatkan mangsanya.