Jati HarmokoMolekul penyusun makhluk hidup dan benda mati memiliki perbedaan yang mendasar karena makhluk hidup dan benda mati memiliki karakteristik yang berbeda. Berikut adalah beberapa perbedaan antara keduanya:
1. Komposisi Kimia
Makhluk hidup terdiri dari molekul-molekul kompleks seperti protein, asam nukleat (DNA dan RNA), lipid, karbohidrat, dan lainnya. Sementara itu, benda mati tidak memiliki struktur molekuler yang kompleks dan mungkin terdiri dari beberapa jenis unsur atau senyawa yang lebih sederhana.
2. Organisasi
Makhluk hidup memiliki struktur dan organisasi yang kompleks dalam bentuk sel, jaringan, organ, dan sistem organ yang berinteraksi satu sama lain untuk menjalankan fungsi-fungsi kehidupan. Di sisi lain, benda mati tidak memiliki organisasi biologis seperti itu.
3. Kemampuan Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk tumbuh dan berkembang melalui proses biologis seperti mitosis, meiosis, dan diferensiasi sel. Benda mati, pada dasarnya, tidak memiliki kemampuan seperti itu dan tidak dapat tumbuh atau berkembang secara biologis.
4. Respons Terhadap Lingkungan
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk merespons rangsangan dari lingkungan, seperti merasa sakit, bergerak menuju cahaya, atau mengubah perilaku untuk bertahan hidup. Benda mati, sebaliknya, tidak dapat merespons lingkungan secara aktif.
5. Reproduksi
Makhluk hidup memiliki kemampuan untuk bereproduksi dan menghasilkan keturunan yang serupa dengan diri mereka. Benda mati, dalam kebanyakan kasus, tidak memiliki mekanisme reproduksi.
6. Metabolisme
Makhluk hidup memiliki proses metabolisme yang melibatkan serangkaian reaksi kimia yang menghasilkan energi dan mempertahankan kehidupan. Benda mati tidak memiliki metabolisme atau kebutuhan untuk mendapatkan energi.
7. Evolusi
Makhluk hidup dapat mengalami evolusi dan adaptasi dalam lingkungan yang berubah. Benda mati tidak mengalami evolusi atau adaptasi karena mereka tidak memiliki kehidupan dan keturunan.
8. Kematian
Makhluk hidup lahir, hidup untuk jangka waktu tertentu, dan kemudian mati. Benda mati tidak memiliki siklus kehidupan seperti itu karena mereka tidak hidup.
Perbedaan ini menggambarkan karakteristik dasar antara makhluk hidup dan benda mati. Meskipun demikian, perbatasan antara keduanya tidak selalu tegas, karena ada beberapa entitas seperti virus yang berada di antara kategori makhluk hidup dan benda mati karena memiliki karakteristik bagian dari keduanya.
