Nama-Nama Senyawa Basa dan Kegunaannya

Menurut Arrhenius, basa adalah basa merupakan zat yang didalam air dapat melepaskan ion hidroksida (OH). Menurut Bronsted-Lowry , basa adalah senyawa yang dapat menerima proton (H+) dari asam (akseptor proton). Sedangkan menurut Lewis, basa adalah partikel yang memberi pasangan elektron (donor). Berdasarkan klasifikasinya, senyawa basa dibagi menjadi dua, sama seperti senyawa asam yaitu basa kuat dan basa lemah. Kira-kira apasaja sih senyawa basa dan kegunaannya yang telah diidentifikasi sepanjang 21 abad terakhir ini? Teruskan membaca sampai habis untuk mengetahui nama-nama senyawa basa dan kegunaannya dalam kehidupan sehari-hari.

1. Nama-Nama Senyawa Basa Kuat dan Kegunaannya

  • Litium Hidroksida (LiOH), Litium Hidroksida digunakan untuk produksi gemuk litium, penghilang karbon dioksida, media perpindahan panas, dan baterai.
  • Natrium Hidroksida (NaOH), Natrium Hidroksida digunakan untuk pembuatan kertas dari kayu, pembuatan bahan kimia organik, produksi surfaktan, sabun, dan pemutih.
  • Kalium Hidroksida (KOH), Kalium Hidroksida memiliki kegunaan yang sama dengan Natrium Hidroksida. Karena harganya yang lebih mahal daripada NaOH, maka KOH jarang digunakan.
  • Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2), Kalsium Hidroksida digunakan sebagai flocculant pada air, pengolahan limbah, pengolahan tanah asam, bahan alkal untuk menggantikan natrium hidroksida, pereaksi kimia, dan pestisida .
  • Rubidium Hidroksida (RbOH), Rubidum Hidroksida masih belum banyak diketahui penggunannya, namun rubidium hidroksida dapat menyebabkan luka bakar kimia pada kulit dan mata.
  • Stronsium Hidroksida (Sr(OH)2), Stronsium Hidroksida digunakan untuk mengekstrak gula dari molase.
  • Cesium Hidroksida (CsOH), Cesium Hidroksida digunakan untuk pengeboran sumur minyak.
  • Barium Hidroksida (Ba(OH)2), Barium Hidroksida digunakan untuk penyabunan lemak dan peleburan silikat.
  • Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2), Magnesium Hidroksida digunakan untuk mengurangi asam lambung, meningkatkan kadar air dalam usus.
Pelajari Juga:  Tata Nama Alkana Menurut IUPAC

2. Nama-Nama Senyawa Basa Lemah dan Kegunaannya

  • Aluminium Hidroksida (Al(OH)3), Aluminium Hidroksida digunakan sebagai pembuatan berbagai macam senyawa aluminium lainnya, menetralisir asam lambung, menurunkan kadar fosfat pada penderita penyakit ginjal kronis.
  • Besi (II) Hidroksida (Fe(OH)2), Besi (II) Hidroksida digunakan sebagai bijih besi, katalis, pigmen, termit, dan hemoglobil.
  • Hidroksilamin (NH2OH), Hidroksillamin digunakan sebagai zat pereduksi, antioksidan, dan reagen untuk reaktivasi enzim.
  • Amonium Hidroksida (NH4OH), Amonium Hidroksida digunakan sebagai pembersih rumah tangga, alkil amina, penggelapan perabotan, produksi pangan, pengolahan tembakau, dan perlakuan jerami untuk ternak.
  • Besi (III) Hidroksida (Fe(OH)3), Besi (III) Hidroksida digunakan sebagai bijih besi, katalis, pigmen, termit, dan hemoglobin.

Tinggalkan Balasan