Pembahasan Soal SBMPTN 2017 Saintek (Kimia Nomor 31 – 45)

Pembahasan Soal SBMPTN 2017 Saintek Nomor 41-45

Soal No. 41

Pada temperatur tertentu, Ksp PbSO4 dan PbI2 berturut-turut adalah 1,6 × 10−8 dan 7,1 × 10−9. Pada temperatur tersebut ….

A.   PbSO4 mudah larut dibandingkan PbI2
B.   diperlukan lebih banyak SO42− daripada I untuk mendapatkan Pb2+ dari dalam larutan
C.   kelarutan PbSO4 sama dengan kelarutan PbI2
D.   kelarutan PbSO4 lebih besar daripada kelarutan PbI2
E.   kelarutan PbI2 lebih besar daripada kelarutan PbSO4

Jawaban: E

Pembahasan:

Untuk senyawa XmYn berlaku

Rumus Kelarutan

Sehingga, kelarutan PbSO4 dan PbI2 berturut-turut adalah sebagai berikut:

Kelarutan PbSO4 dan PbI2

itu artinya, kelarutan PbI2 lebih besar daripada kelarutan PbSO4

Soal No. 42

Oksidasi 2-metil-1-propanol dengan asam bikromat menghasilkan ….

Pelajari Juga:  20 Soal SBMPTN Sotoikiometri dan Pembahasannya

A.   butanadiol
B.   butanon
C.   2-metilpropanon
D.   asam 2-metilpropanoat
E.   metilpropanoat

Jawaban: D

Soal No. 43

Dari keempat reaksi (belum setara) berikut, yang merupakan reaksi reduksi-oksidasi adalah ….

  1. Ca(OH)2(aq) + H2SO4(aq) → CaSO4(s) + H2O(l)
  2. Pb(s) + H2SO4(aq) + PbO2(s) → PbSO4(s) + H2O(l)
  3. H2S(aq) + CdCl2(s) → HCl(aq) + CdS(s)
  4. NaCl(aq) + F2(g) → NaF(aq) + Cl2(g)

A. 1 dan 2

B. 2 dan 3

C. 2 dan 4

D. 3 dan 4

E. 1 dan 4

Jawaban: C

Pembahasan:

Reaksi reduksi-oksidasi dapat dengan mudah kita tentukan hanya dengan melihat persamaan reaksinya, jika persamaan reaksi kimianya berbentuk senyawa (bukan ion). Caranya yaitu, dengan mencari unsur tunggal (contohnya: Na, Cl) atau molekul unsur (Contohnya: H2) dalam reaksi kimia yang bersangkutan. Jika terdapat salah satu atau keduanya maka reaksi tersebut merupakan reaksi reduksi oksidas (redoks).

Soal No. 44

Elektrolisis 100 mL larutan CuSO4 0,1 M dalam bejana A dan 100 mL larutan AgNO3dalam bejana B dilakukan seri menggunakan arus tetap 1 A pada anoda dan katoda Pt. Pada tiap-tiap katoda terbentuk endapan Cu dan Ag sementara pada anoda dihasilkan gas O2 (Ar Cu = 63,5; Ar Ag = 108; dan konstanta Faraday = 96.500 C/mol). Setelah elektrolisis berlangsung 60 detik ….

  1. massa Cu yang mengendap lebih besar daripada massa Ag
  2. jumlah atom Cu yang mengendap sama dengan jumlah atom Ag.
  3. Volume gas O2 yang dihasilkan pada bejana A lebih besar daripada volume gas O2 yang dihasilkan pada bejana B
  4. pH larutan dalam bejana A sama dengan pH larutan dalam bejana B
Pelajari Juga:  Contoh Soal Pewarisan Sifat untuk Pemuliaan Makhluk Hidup

Pernyataan yang benar adalah ….

A. 1, 2, 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4

Jawaban: D

Pembahasan:

Reaksi kimia yang terjadi:

Bejana A
katoda : Cu2+ + 2e → Cu
anoda  : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e

Bejana B
katoda : Ag+ + e → Ag
anoda  : 2H2O → 4H+ + O2 + 4e

Selanjutnya, kita cari perbandingan massa Cu dan Ag:

Massa Cu (Ar = 63,5; n = 2)

wCu = Ar. i.t / n.96500

wCu = 63,5 x 1 x 60 / 2 x 96500 = 0,0197 gr

Massa Ag (Ar = 108; n = 1)

wAg = Ar. i. t / n . 96500

wAg = 108 x 1 x 60 / 1 x 96500 = 0,0671 gr

Itu artinya, massa Ag > massa Cu. (Opsi 1 salah)

Kemudian kita cari jumlah partikel Cu dan Ag

n Cu = p Cu/L

gr/Ar Cu = p Cu/L

p Cu = gr / Ar Cu x L

p Cu = 0,0197 / 63,5 x 6,02.1023 = 1,87 x 1020

n Ag = p Ag/L

gr/Ar Ag = p Ag/L

p Ag= gr/Ar Agr x L

p Ag = 0,0671/108 x 6,02.1023 = 3,73 x 1020

Itu artinya, jumlah partikel Ag yang mengendap lebih banyak daripada jumlah partikel Cu. (Opsi 2 salah)

Pelajari Juga:  10 Contoh Soal Tata Nama Alkana dan Jawabannya

Soal No. 45

Senyawa yang merupakan isomer dari asam siklopentilmetanoat adalah ….

Isomer Siklo

A. 1, 2, 3
B. 1, 3
C. 2, 4
D. 4
E. 1, 2, 3, 4

Jawaban: A

Pembahasan:

Asam Siklopentilmetanoat memiliki rumus kimia C6H10O2. Sehingga, kita hanya perlu mencari rumus struktur mempunyai rumus kimia C6H10O2.

Tinggalkan Balasan