Proses Pembentukan Tanah dan Komponen Penyusun Tanah

Definisi tanah yang menggunakan dasar dari pengertian tanah, berbunyi sebagai berikut. Tanah adalah akumulasi tumbuh alam bebas yang menempati sebagian besar permukaan planet bumi, yang mampu menumbuhkan tanaman, dan memiliki sifat sebagai akibat pengaruh iklim dan jasad hidup yang bertindak terhadap bahan induk dalam keadaan relief tertentu selama jangka waktu tertentu pula. Dari definisi tersebut nampak bahwa terdapat lima faktor yang berpengaruh dalam proses pembentukan tanah yaitu iklim, jasad hidup, bahan induk, relief, dan waktu.

1. Proses Pembentukan Tanah

Gambar Lapisan-Lapisan Tanah
Gambar Lapisan-Lapisan Tanah

Pembentukan tanah dimulai dari terjadinya proses pelapukan bahan induk tanah terutama berasal dari batuan melalui serangkaian proses fisik seperti peningkatan atau penurunan suhu, pembekuan, pengeringan, aliran air atau angin. Sejalan dengan waktu juga terjadi pelapukan batuan melalui berbagai proses kimia dan atau biologi.

Proses pembentukan tanah selanjutnya terjadi di mana tanah yang sedang dalam proses pembentukan mengalami perubahan-perubahan akibat penambahan, pengurangan atau translokasi bahan-bahan sehingga terbentuk penampang vertikal tanah dengan morfologi yang khas.

Pelajari Juga:  8 Contoh Soal Medan Listrik beserta Jawabannya Kelas 9

Pada bagian paling atas, tumbuhan memperoleh nutrisi berupa air dan mineral-mineral dari dalam tanah. Tanah bagian atas yang kaya nutrisi ini juga rentan kehilangan kandungan mineral dan nutrisi akibat beberapa kejadian alam seperti hujan dan banjir apabila tidak ada tumbuhan yang hidup di atasnya.

2. Komponen Penyusun Tanah

Komponen Penyusun Tanah
Komponen Penyusun Tanah Image via bestplanterindonesia.com

Tanah terdiri atas beberapa macam lapisan. Lapisan-lapisan tanah ini kaya akan berbagai macam bahan. Tanah juga merupakan peleburan dari berbagai macam bahan baik berupa batuan maupun bahan-bahan organik.

Secara umum, komponen penyusun tanah antara lain:

  • Batuan
  • Partikel mineral, merupakan hasil perombakan batuan dan bahan anorganik yang terdapat di permukaan Bumi.
  • Humus, berasal dari proses dekomposisi atau penguraian hewan atau tumbuhan yang telah mati, daun yang gugur, maupun fases oleh bakteri dan jamur.
  • Air
  • Udara
  • Kehidupan mikroorganisme
  • Komponen organik

Komponen-komponen penyusun tanah dapat berbeda-beda dari satu tempat dengan tempat lainnya. Demikian juga dengan jenis-jenis tanah. Jenis tanah juga dapat berbeda di setiap tempat. Hal ini bergantung pada jenis batuan yang mengalami pelapukan di tempat itu. Jenis tanah dapat dibedakan menjadi tanah berhumus, tanah berpasir, tanah liat, dan tanah berkapur.