1. Hakikat Ilmu Fisika

Menurut Collette and Chiappetta (1994) menyatakan bahwa “hakikat fisika adalah sebuah produk atau kumpulan pengetahuan (“a body of knowledge”), sikap atau cara berpikir (“a way of thinking”), dan proses atau cara untuk menyelidiki (“a way of investigating”)”.
Secara umum, hakikat fisika adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari materi dan energi serta interaksi antara keduanya melalui serangkaian proses yang dikenal dengan metode ilmiah.
2. Keselamatan Kerja di Laboratorium

Menurut PERMENPAN No. 3 tahun 2010 pengertian laboratorium adalah unit penunjang akademik pada lembaga pendidikan, berupa ruangan tertutup atau terbuka, bersifat permanen atau bergerak, dikelola secara sistematis untuk kegiatan pengujian, kalibrasi dan/atau produksi dalam skala terbatas, dengan menggunakan peralatan dan bahan berdasarkan metode keilmuan tertentu, dalam rangka melaksanakan pendidikan, penelitian, dan/atau pengambian kepada masyarakat.
Sedangkan yang dimaksud dengan keselamatan kerja di laboratorium adalah menyangkut keselamatan orang yang melakukan kegiatan di laboratorium dan keselamatan alat-alat laboratorium yang digunakan.
Berikut ini beberapa petunjuk yang harus Anda ikuti agar kerja di laboratorium dapat berjalan dengan aman dan lancar.
- Disiplin waktu melaksanakan dan mengikuti kegiatan di laboratorium
- Baca petunjuk kerja.
- Gunakan jas laboratorium.
- Gunakan kacamata pelindung.
- Jangan menggunakan peralatan, kecuali Anda telah diberi ijin.
- Selalu berhati-hati untuk tidak menumpahkan bahan-bahan di laboratorium.
- Jangan pernah makan maupun minum di dalam Laboratorium.
- Jangan bergurau di dalam laboratorium.
- Ketika bekerja di dekat nyala api yang terbuka, ikat rambut panjang Anda untuk menjaganya dari sambaran api.
- Jangan melintas di dekat suatu nyala api yang terbuka.
- Jangan memanaskan zat apapun dalam suatu wadah tertutup.
- Jangan memanaskan pelarut-pelarut yang dapat terbakar secara langsung.
- Cuci tangan Anda sebelum dan sesudah melakukan eksperimen.
- Buang limbah padat dan cair sesuai dengan tempatnya.
- Bersihkan daerah kerja Anda dan kembalikan semua peralatan ke tempat semula.
- Ketika akan meninggalkan laboratorium, periksa semua sumber panas, sumber gas, listrik, api, pastikan sudah terputus atau mati.
3. Peran Fisika dalam Kehidupan

Peran fisika dalam kehidupan antara lain yaitu:
- Pengujian ultrasonik
- Pembuatan kacamata tunanetra
- Pemusnahan bakteri pada makanan dengan menggunakan gelombang ultrasonik
- Ultrasonografi (USG)
- Mengukur kedalaman laut
- Pembuatan kereta maglev menggunakan superkonduktor
- Gelombang elektromagneti yang digunakan pada telepon genggam
- Fiber optik untuk jaringan internet
- Penggunakan sel surya sebagai energi alternatif
- Penggunaan energi listrik