Rumus tetapan hidrolisis (Kh) adalah tetapan kesetimbangan dari reaksi hidrolisis. Besarnya tetapan hidrolisis (Kh) bergantung pada harga tetapan ionisasi asam (Ka) atau harga tetapan ionisasi basa (Kb). Harga tetapan hidrolisis (Kh) dapat digunakan untuk menentukan besarnya pH suatu larutan garam. Rumus tetapan hidrolisis (Kh) adalah sebagai berikut:
1. Rumus tetapan hidrolisis garam yang berasal dari asam kuat dan basa kuat
Karena perbandingan [H+] dan [OH–] sama, maka larutan bersifat netral sehingga kita tidak memerlukan Kh untuk menghitung pH larutan tersebut, karena sudah dipastikan pH = 7.
2. Rumus tetapan hidrolisis garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah
Seperti yang kita ketahui bahwa hidrolisis garam yang berasal dari asam kuat dan basa lemah bersifat asam (pH < 7). Maka rumus tetapan hidrolisis garamnya adalah sebagai berikut:
BH+(aq) + H2O(l) → B(aq) + H3O(aq)+
Kh = [B] x [H3O+] : [BH+]
3. Rumus tetapan hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat
Kebalikan dari tetapan hidrolisis garam asam kuat dan basa lemah, hidrolisis asam lemah dan basa kuat bersifat basa (pH > 7). Maka rumus tetapan hidrolisis garamnya adalah sebagai berikut:
A–(aq) + H2O(l) → HA(aq) + OH–(aq)
Kh = [HA] x [OH–] : [A–]
4. Rumus tetapan hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah
Karena hidrolisis garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah dapat terhidrolisis sempurna, alias bisa bersifat asam, basa, maupun netral. Maka rumus tetapan hidrolisis garamnya adalah sebagai berikut:
BH+(aq) + H2O(l) → B(aq) + H3O+(aq)
A–(aq) + H2O(l) → HA(aq) + OH–(aq)
___________________________+
BH+(aq) + A–(aq) → B(aq) + HA(aq)
Kh = [B] x [HA] : [BH+] x [A–]
Pelajari juga: