Senyawa biner logam dan non logam adalah senyawa yang tersusun atas ion positif (kation) dalam bentuk logam dan ion negatif (anion) dalam bentuk nonlogam. Tata nama senyawa biner logam dan non logam mengikuti beberapa aturan, yaitu:
- Urutan penamaannya dimulai dari nama unsur logam diikuti nama unsur non logam dengan akhiran -ida, tanpa disebutkan angka indeksnya.
- Jika unsur logam mempunyai lebih dari satu bilangan oksidasi. Maka, bilangan oksidasinya ditulis dengan angka Romawi.
Untuk mempermudah kamu dalam memberikan nama senyawa biner logam dan non logam, berikut kami sajikan tabel kation dan anion lengkap yang bisa kamu pelajari dan hafalkan.
1. Tabel Kation Monoatomik
2. Tabel Anion Monoatomik dan Poliatomik
20 Contoh tata nama senyawa biner logam dan non logam
- NaCl = natrium klorida
- NaCl2 = kalsium klorida
- MgCl2 = magnesium klorida
- KI = kalium iodida
- NaBr = natrium bromida
- CaSO4 = kalsium sulfat
- (NH4)2SO4 = amonium sulfat
- Na3PO4 = natrium fosfat
- KNO3 = kalium nitrat
- Pb(NO3)2 = timbal (II) nitrat
- FeSO4= besi (II) sulfat
- Fe(SO4)3= besi (III) sulfat
- SnO = timah (II) oksida
- SnO2 = timah (IV) oksida
- Mg3N2 = Magnesium nitrida
- CaO = Kalsium oksida
- Al2S3 = Aluminium sulfida
- ZnCl2 = Seng klorida
- CuO = Tembaga (II) oksida
- Cu2O = Tembaga (I) oksida