10 Contoh Soal Reaksi Redoks Berdasarkan Bilangan Oksidasi

Soal No. 6

Tentukan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi pada reaksi redoks berikut:

  1. 2Na(s) + H2(g) → 2NaH(g)
  2. Al(s) + O2(g) → Al2O3(s)

Pembahasan:

1. 2Na(s) + H2(g) → 2NaH(g)

Bilangan oksidasi Na dalam 2Na = 0

Bilangan oksidasi Na dalam 2NaH = +1

Na mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi + 1 itu artinya Na mengalami reaksi oksidasi atau berperan sebagai reduktor.

Bilangan oksidasi H dalam H2 = 0

Bilangan oksidasi H dalam 2NaH = -1

H mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1, itu artinya H mengalami reaksi reduksi atau berperan sebagai oksidator.

2. Al(s) + O2(g) → Al2O3(s)

Bilangan oksidasi Al dalam Al = 0

Bilangan oksidasi Al dalam Al2O3 = +3

Al mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +3 itu artinya Al mengalami reaksi oksidasi atau berperan sebagai reduktor.

Pelajari Juga:  Soal UN Redoks dan Pembahasan

Bilangan oksidasi O dalam O2 = 0

Bilangan oksidasi H dalam Al2O3 = -2

O mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -2, itu artinya O mengalami reaksi reduksi atau berperan sebagai oksidator.

Soal No. 7

Tentukan reduktor dan oksidator pada reaksi redoks berikut.

  1. K(s) + H2O(l) → KOH(aq) + H2(g)
  2. Ca(s) + Cl2(g)→ CaCl2(s)

Pembahasan:

1. K(s) + H2O(l) → KOH(aq) + H2(g)

Bilangan oksidasi K dalam K = 0

Bilangan oksidasi K dalam KOH = +1

K mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi + 1 itu artinya K mengalami reaksi oksidasi atau berperan sebagai reduktor.

Bilangan oksidasi H dalam H2 = +1

Bilangan oksidasi H dalam H2 = 0

H mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +1 menjadi 0, itu artinya H mengalami reaksi reduksi atau berperan sebagai oksidator.

2. Ca(s) + Cl2(g)→ CaCl2(s)

Bilangan oksidasi Ca dalam Ca = 0

Bilangan oksidasi Ca dalam CaCl2 = +2

Ca mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi + 2 itu artinya Ca mengalami reaksi oksidasi atau berperan sebagai reduktor.

Bilangan oksidasi Cl dalam Cl2 = 0

Bilangan oksidasi Cl dalam CaCl2 = -1

Pelajari Juga:  9 Perbedaan Atom dan Molekul beserta Contohnya

Cl mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1, itu artinya  Cl mengalami reaksi reduksi atau berperan sebagai oksidator.

Soal No. 8

Beri nama senyawa berikut.

  1. MgCl2
  2. Al(OH)3
  3. PbO2
  4. NaNO3
  5. Ca(ClO3)2

Pembahasan:

  1. MgCl2 = Magnesium klorida
  2. Al(OH)3 = Aluminium hidroksida
  3. PbO2 = Timbal (IV) oksida
  4. NaNO3 = Natrium nitrat
  5. Ca(ClO3)2 = Kalsium klorat
Soal No. 9

Tentukan bilangan oksidasi I dalam senyawa-senyawa berikut.

  1. HIO = asam hipoiodit
  2. HIO2 = asam iodit
  3. HIO­3 = asam iodat
  4. HIO4 = asam periodat

Pembahasan:

1. HIO = asam hipoiodit

HIO = biloks H + biloks I + biloks O

0 = 1 + I + (-2)

0 = I – 1

I = +1

2. HIO2 = asam iodit

HIO2 = biloks H + biloks I + (2 x biloks O)

0 = 1 + I + (2 x (-2))

0 = 1 + I + (-4)

0 = I – 3

I = +3

3. HIO­3 = asam iodat

HIO3 = biloks H + biloks I + (3 x biloks O)

0 = 1 + I + (3 x (-2))

0 = 1 + I + (-6)

0 = I – 5

I = +5

4. HIO4 = asam periodat

HIO4 = biloks H + biloks I + (4 x biloks O)

0 = 1 + I + (4 x (-2))

0 = 1 + I + (-8)

0 = I – 7

I = +7

Soal No. 10

Periksalah reaksi berikut ini tergolong reaksi redoks atau bukan.

  1. CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + CO2 + H2O
  2. Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2

Pembahasan:

Contoh Reaksi Bukan Redoks

Bukan reaksi redoks. Karena tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi.

Pelajari Juga:  Macam-Macam Reaksi Redoks

Contoh Reaksi Redoks

Termasuk reaksi redoks karena terjadi perubahan bilangan oksidasi.

Tinggalkan Balasan