Soal No. 6
Tentukan reaksi oksidasi dan reaksi reduksi pada reaksi redoks berikut:
- 2Na(s) + H2(g) → 2NaH(g)
- Al(s) + O2(g) → Al2O3(s)
Pembahasan:
1. 2Na(s) + H2(g) → 2NaH(g)
Bilangan oksidasi Na dalam 2Na = 0
Bilangan oksidasi Na dalam 2NaH = +1
Na mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi + 1 itu artinya Na mengalami reaksi oksidasi atau berperan sebagai reduktor.
Bilangan oksidasi H dalam H2 = 0
Bilangan oksidasi H dalam 2NaH = -1
H mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1, itu artinya H mengalami reaksi reduksi atau berperan sebagai oksidator.
2. Al(s) + O2(g) → Al2O3(s)
Bilangan oksidasi Al dalam Al = 0
Bilangan oksidasi Al dalam Al2O3 = +3
Al mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi +3 itu artinya Al mengalami reaksi oksidasi atau berperan sebagai reduktor.
Bilangan oksidasi O dalam O2 = 0
Bilangan oksidasi H dalam Al2O3 = -2
O mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -2, itu artinya O mengalami reaksi reduksi atau berperan sebagai oksidator.
Soal No. 7
Tentukan reduktor dan oksidator pada reaksi redoks berikut.
- K(s) + H2O(l) → KOH(aq) + H2(g)
- Ca(s) + Cl2(g)→ CaCl2(s)
Pembahasan:
1. K(s) + H2O(l) → KOH(aq) + H2(g)
Bilangan oksidasi K dalam K = 0
Bilangan oksidasi K dalam KOH = +1
K mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi + 1 itu artinya K mengalami reaksi oksidasi atau berperan sebagai reduktor.
Bilangan oksidasi H dalam H2 = +1
Bilangan oksidasi H dalam H2 = 0
H mengalami penurunan bilangan oksidasi dari +1 menjadi 0, itu artinya H mengalami reaksi reduksi atau berperan sebagai oksidator.
2. Ca(s) + Cl2(g)→ CaCl2(s)
Bilangan oksidasi Ca dalam Ca = 0
Bilangan oksidasi Ca dalam CaCl2 = +2
Ca mengalami peningkatan bilangan oksidasi dari 0 menjadi + 2 itu artinya Ca mengalami reaksi oksidasi atau berperan sebagai reduktor.
Bilangan oksidasi Cl dalam Cl2 = 0
Bilangan oksidasi Cl dalam CaCl2 = -1
Cl mengalami penurunan bilangan oksidasi dari 0 menjadi -1, itu artinya Cl mengalami reaksi reduksi atau berperan sebagai oksidator.
Soal No. 8
Beri nama senyawa berikut.
- MgCl2
- Al(OH)3
- PbO2
- NaNO3
- Ca(ClO3)2
Pembahasan:
- MgCl2 = Magnesium klorida
- Al(OH)3 = Aluminium hidroksida
- PbO2 = Timbal (IV) oksida
- NaNO3 = Natrium nitrat
- Ca(ClO3)2 = Kalsium klorat
Soal No. 9
Tentukan bilangan oksidasi I dalam senyawa-senyawa berikut.
- HIO = asam hipoiodit
- HIO2 = asam iodit
- HIO3 = asam iodat
- HIO4 = asam periodat
Pembahasan:
1. HIO = asam hipoiodit
HIO = biloks H + biloks I + biloks O
0 = 1 + I + (-2)
0 = I – 1
I = +1
2. HIO2 = asam iodit
HIO2 = biloks H + biloks I + (2 x biloks O)
0 = 1 + I + (2 x (-2))
0 = 1 + I + (-4)
0 = I – 3
I = +3
3. HIO3 = asam iodat
HIO3 = biloks H + biloks I + (3 x biloks O)
0 = 1 + I + (3 x (-2))
0 = 1 + I + (-6)
0 = I – 5
I = +5
4. HIO4 = asam periodat
HIO4 = biloks H + biloks I + (4 x biloks O)
0 = 1 + I + (4 x (-2))
0 = 1 + I + (-8)
0 = I – 7
I = +7
Soal No. 10
Periksalah reaksi berikut ini tergolong reaksi redoks atau bukan.
- CaCO3 + 2HCl → CaCl2 + CO2 + H2O
- Zn + 2HCl → ZnCl2 + H2
Pembahasan:
Bukan reaksi redoks. Karena tidak terjadi perubahan bilangan oksidasi.
Termasuk reaksi redoks karena terjadi perubahan bilangan oksidasi.