12 Dampak Penerapan dan Pengembangan Bioteknologi

Bioteknologi adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup maupun produk dari makhluk hidup dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa yang dapat digunakan oleh manusia.

Bioteknologi merupakan salah satu ilmu yang berkembang pesat saat ini dan penggunaannya menghasilkan banyak keuntungan, meskipun tetap memperhatikan potensi resiko yang dapat muncul setiap saat dari penggunaan teknologi tersebut.

Penerapan dan pengembangan bioteknologi telah memberikan kemungkinan manfaat yang tidak terbatas. Namun, pengembangan biotekonologi tidak berarti tanpa resiko, bahkan apabila kita tidak dapat memilih pengembangan bioteknologi secara tepat, maka akan menimbulkan dampak negatif yang besar terutama pada keanekaragaman hayati bio-diversity).

Beberapa dampak yang ditimbulkan akibat penerapan dan pengembangan bioteknologi yaitu:

1. Tanaman transgenik dapat berubah menjadi gulma yang akan membanjiri lahan dan ekosistem.

2. Tanaman transgenik akan menjadi perantara bagi perpindahan gen-gen baru ke tanaman liar. Dampaknya bagi ekosistem belum dapat diperkirakan.

Pelajari Juga:  10 Dampak Negatif Bioteknologi Modern

3. Tanaman yang direkayasa dengan menyisipkan virus akan memfasilitasi terciptanya virus-virus baru yang dapat menimbulkan penyakit baru bagi tanaman.

4. Tanaman yang direkayasa mengandung bahan-bahan beracun yang bersifat obet atau pestisida akan membawa resiko bagi makhluk hidup lain, misalnya burung dan hewan lain.

5. Jika tidak ada proses perizinan yang jelas maka pelaku pengembangan bioteknologi akan saling melempar tanggung jawab terhadap resiko yang ditimbulkan oleh bioteknologi.

6. Banyak produk bioteknologi pertanian modern yang dilempar ke negara-negara berkembang yang sesungguhnya dilarang untuk diedarkan maupun diujicoba di negara asalnya.

7. Perkembangan-perkembangan baru dalam bidang rekayasa genetika menghasilkan produk-produk berupa organisme yang termodifikasi secara genetik (GMO), terutama dalam bidang pertanian dan obat-obatan (kedokteran).

8. Tanaman Genetically Modified Organism (GMO) atau tanaman yang termodifikasi secara genetik dapat membahayakan keanekaragaman hayati dan lingkungan secara keseluruhan mengingat tanaman ini dimungkinkan membawa penyakit yang memiliki daya rusak terhadap lingkungan dan keanekaragaman hayati jauh lebih besar dibandingkan tanaman non-GMO.

Pelajari Juga:  8 Dampak Negatif Bioteknologi di Bidang Kesehatan

9. Produk makanan beralkohol menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bila dikonsumsi.

10. Memperbaiki tanaman panen dan hewan ternak yang baik dari segi kualitas dan kuantitasnya.

11. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

12. Makanan dan minuman yang dibuat melalui proses fementasi menghasilkan bahan makanan yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.