16 Dampak Positif dan Negatif Bioteknologi di Berbagai Bidang

Ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya netral. Bioteknologi dapat mempunyai dampak positif dan negatif bergantung pada manusia yang menggunakannya.

Bioteknologi akan berdampak positif jika digunakan untuk kemaslahatan umat manusia. Sebaliknya, bioteknologi berdampak negatif jika digunakan untuk tujuan jahat.

1. Dampak Positif Bioteknologi di Berbagai Bidang

Dampak positif dari penerapan bioteknologi antara lain yaitu:

  1. Ditemukannya tanaman transgenik hasil rekayasa genetika dan kultur jaringan. Tanaman tersebut memiliki waktu produksi cepat dan ketahanan terhadap serangga dan penyakit.
  2. Mencegah atau mengurangi polusi dengan pemanfaatan mikroorganisme dalam proses industrialisasi maupun pengolahan limbah.
  3. Ditemukannya berbagai jenis makanan baru yang pembuatannya memanfaatkan mikroorganisme
  4. Peningkatan ketersediaan pangan
  5. Peningkatan umur simpan dan kualitas organoleptik makanan
  6. Peningkatan kualitas gizi dan manfaat kesehatan
  7. Peningkatan kualitas protein
  8. Peningkatan kandungan karbohidrat makanan
  9. Peningkatan kuantitas dan kualitas daging dan susu
  10. Peningkatan yield tanaman pertanian
  11. Pembuatan vaksin dan obat-obatan yang edible atau dapat dimakan
  12. Ketahanan biologis terhadap penyakit, hama, gulma, herbisida, dan virus
  13. Bioremidiasi
  14. Perlindungan lingkungan
  15. Tanaman rekayasa genetik berfungsi sebagai biofactories dan sumber dari bahan baku industri
  16. Terciptanya lapangan kerja
Pelajari Juga:  8 Dampak Negatif Bioteknologi di Bidang Kesehatan

2. Dampak Negatif Bioteknologi di Berbagai Bidang

Dampak negatif dari penerapan bioteknologi antara lain yaitu:

  1. Tanaman transgenik yang menggunakan zat-zat radioaktif juga dapat sebagai pencetus adanya kelainan dan penyakit
  2. Dijadikan senjata biologis yang sangat mengerikan misalnya bakteri dan virus yang mematikan
  3. Dapat mencemari lingkungan karena limbah yang dihasilkan dari industri rumah tangga seperti pembuatan tempe
  4. Dikhawatirkan dapat memunculkan organisme yang mempunyai sifat jahat. Misalnya, ketika melakukan penyisipan ke dalam sel bakteri, gen jahat terbawa. Sifat dari gen jahat tersebut misalnya kebal terhadap berbagai macam obat dan mampu menimbulkan penyakit. Apabila gen jahat hidup bebas maka dapat membahayakan manusia.
  5. Produk minuman beralkohol seperti bir, anggur, dan wiski terkadang juga menimbulkan dampak yang buruk bagi lingkungan. Dampak tersebut berupa kebiasaan meminum minuman beralkohol tersebut sehingga mabuk.
  6. Organisme transgenik jika tidak dikelola dengan baik maka akan dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak plasma nutfah atau yang dikenal denganĀ polusi gen.
  7. Menimbulkan kesenjangan perekonomian yang semakin besar.
  8. Perubahan kualitas gizi makanan
  9. Resistensi antibiotik
  10. Potensi racun dari makanan rekayasa genetik
  11. Potensi alergi dari makanan rekayasa genetik
  12. Transfer gen yang tidak disengaja pada tanaman liar
  13. Keterbatasan akses terhadap benih dengan adanya paten dari tanaman hasil rekayasa genetik
  14. Acaman terhadap keragaman genetik makhluk hidup
  15. Kekhawatiran agam/budaya/etika
  16. Kekhawatiran karena tidak ada pelabelan pada makanan rekayasa genetik
Pelajari Juga:  6 Faktor Penyebab Seleksi Alam dan Contohnya

Dari paparan diatas dapat kita ketahui bahwa bioteknologi memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas, nilai nutrisi dan jenis makanan yang tersedia dan meeningkatkan efisiensi produksi makanan, distribusi makanan dan pengolahan limbah.

Meskipun demikian dari dampak positif bioteknologi tidak terlepas juga dengan dampak negatif produksi dan konsumsi bioteknologi yang harus dipertimbangkan terhadap manfaat yang bisa didapatkan, ketika manfaatnya lebih besar maka jenis bioteknologi tersebut harus dikembangkan lebih lanjut.