Kerusakan lingkungan yang disebabkan oleh penggunaan bahan bakar fosil dalam industri pembangkitan listrik tidak dapat dicegah karena kebutuhan listrik yang semakin meningkat. Pola konsumsi listrik sendiri dipengaruhi oleh faktor karakter dan perilaku penggunanya. Oleh karena itu dibutuhkan usaha dalam menanamkan kebiasaan bijak dan perilaku hemat energi sedini mungkin kepada generasi muda.
Salah satu bentuk pengembangan karakter adalah menanamkan pemahaman akan sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, serta mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi dan selalu ingin memberi bantuan bagi orang lain dan masyarakan yang membutuhkan.
Konsumsi energi yang berlebihan atas sumber daya alam diduga sebagai ancaman utama bagi keseimbangan lingkungan. Berperilaku bijak dalam penggunaan energi merupakan salah satu implementasi dari upaya memperbaiki kerusakan alam.
Perilaku hemat energi adalah segala perbuatan dengan mengurangi biaya pengeluaran dari berbagai penggunaan peralatan yang membutuhkan konsumsi energi (McClaren, 2015). Perilaku hemat energi terdiri dari beberapa tindakan yaitu:
- Mengurangi penggunaan energi
- Melakukan perawatan peralatan yang menggunakan energi
- Mengunakan energi alternatif atau peralatan ramah lingkungan
- Membudayakan penggunaan sepeda atau jalan kaki untuk kegiatan sehari-hari
- Mematikan kendaraan jika sedang tidak digunakan dan jangan terlalu lama menyalakan kendaraan ketika akan digunakan.
- Mematikan lampu saat tidur dan saat siang hari.
- Membuat rumah dengan banyak jendela sehingga cahaya matahari dapat masuk ke dalam rumah.
- Jika menggunakan pompa air listrik untuk mengalirkan air, penuhilah bak mandi dan tempat penampungan air dalam sekali waktu.
- Membuat jadwal mencuci dan menyeterika pakaian secara teratur.
- Jika menggunakan kendaan sebaiknya berangkat lebih pagi agar terhindar dari kemacetan. Kemacetan di jalan membuat kendaraan membuang bahan bakar secara percuma.
- Memilih peralatan rumah tangga yang hemat energi.
- Jangan boros kertas.
- Menggunakan air secukupnya
- Gunakan toilet yang hemt air
- Selalu periksa kebocoran pipa dan kran air sehinga air tidak terbuang percuma
- Matikan pemanas air jika tidak digunakan
- Gunakan alat pemasak dari listrik daripada berbahan bakar minyak bumi
- Gunakan lemari pendingin yang ramah lingkungan dan hemat energi
- Gunakan atap yang terbuat dari alumunium foil sehingga dapat memantulkan panas yang masuk ke dalam rumah
- Tanaman pepohonan di halaman rumah agar udara tetap bersih dan segar
- Gunakan lampu LED atau lampu neon daripada lampu pijar
- Matikan lampu, TV, komputer, dan alat elektronik lain jika tidak digunakan.
- Buka jendela gar udara bersih dapat masuk ke dalam rumah atau gunakan kipas angin daripada menggunakan AC.
- Gunakan kendaraan umum ketika bepergian
- Jangan mengisi daya telepon genggam semalaman.
Itulah, setidaknya 25 perilaku hemat energi yang dapat kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari.