26 Contoh Soal Titrasi Asam Basa Pilihan Ganda beserta Jawabannya

Perhatikan contoh soal titrasi asam basa pilihan ganda berikut ini, supaya pemahamanmu mengenai materi titrasi asam basa semakin mendalam.

Soal No. 1

Perhatikan data hasil titrasi asam  dengan larutan asam asetat 0,15 M berikut!

PercobaanVolume Ba(OH)2Volume CH3COOH 0,15 M
130 mL39,8 mL
230 mL40,0 mL
330 mL40,2 mL

Berdasarkan data tersebut, massa Ba(OH)2 yang bereaksi adalah…. (Ar Ba = 56 gram.mol; O = 16 gram.mol; H = 1 gram.mol).

Pelajari Juga:  30 Soal Pilihan Ganda Sistem Pencernaan pada Manusia Kelas 8

A. 0,54 gram

B. 0,30 gram

C. 0,27 gram

D. 0,15 gram

E. 0,10 gram

Jawaban: C

Soal No. 2

Penentuan konsentrasi suatu asam kuat dapat dilakukan dengan titrasi menggunakan basa kuat. Misalnya 50 mL larutan HCl 0,1 M dititrasi dengan larutan NaOH 0,1 M menggunakan indikator fenolftalein (PP). Titrasi dihentikan ketika larutan berubah warna menjadi merah muda secara tiba-tiba.

Alasan yang paling tepat terkait dengan terjadinya perubahan warna pada saat titrasi adalah ….

A. Volume HCl sama dengan volume NaOH

B. NaOH bersifat basa kuat sehingga larutan HCl menjadi merah

C. Larutan indikator pp akan memberikan warna merah pada larutan asam

D. Pada saat volume NaOH beerlebih maka larutan menjadi merah

E. Mol HCl = mol NaOH dan pH larutan >8,5

Jawaban: A

Soal No. 3

Perhatikan data titrasi asam basa berikut!

No.Volume Larutan (mL)
H2SO4 xMNaOH 0,4M
12024,0
22023,8
32024,2

Kadar (%) massa H2SO4 (Mr = 98 g.mol−1) yang terdapat dalam 20 mL larutan asam sulfat tersebut jika massa jenisnya 1,8 gram/mL adalah ….

Pelajari Juga:  10+ Contoh Alkana, Alkena, Alkuna dalam Kehidupan Sehari-hari

A.   0,32%

B.   0,49%

C.   0,98%

D.   1,30%

E.   4,90%

Jawaban: D

Soal No. 4

Diketahui data beberapa indikator dan trayek pH.

IndikatorMetil JinggaBromtimol BiruFenolftalein
Trayek pH3,1 – 4,406,0 – 7,68,3 – 10,0

Berikut ini adalah kurva titrasi asam-basa.

UN 2018 Kimia Kurva Titrasi

Pasangan asam-basa/basa-asam dan indikator yang digunakan berturut-turut adalah ….

A.   KOH – CH3COOH – fenolftalein

B.   KOH – HCl – fenolftalein

C.   CH3NH3 – HCl – metil jingga

D.   NH4OH – CH3COOH – metil jingga

E.   NaOH – HCl – fenolftalein

Jawaban: C

Soal No. 5

Indikator yang paling cocok untuk titrasi 0,1 M ammonia dengan 0,1 M HNO3 adalah…. (Kn NH3: 1,8 x 10-5)

A. Kresol merah

B. Metal merah

C. PP

D. Alizarin kuning

E. Semua bisa dipakai

Jawaban: C

Soal No. 6

Untuk menentukan kandungan KOH dalam 500 mL larutannya, sebanyak 10 mL larutan KOH tersebut dititrasi dengan HCl 0,115 M. Ternyata HCl yang dibutuhkan adalah 18,72 mL. Maka jumlah mol KOH yang terdapat dalam 500 mL larutan KOH adalah ….

Pelajari Juga:  5 Contoh Kesetimbangan Kimia dalam Kehidupan Sehari-hari

A. 0,00215 mol

B. 0,0043 mol

C. 0,108 mol

D. 0,215 mol

E. 0,125 mol

Jawaban: C

Soal No. 7

Untuk titrasi H3PO4 dengan larutan NaOH dipakai indikator fenolftalein (HPh). HPh tidak berwarna sedangkan Ph berwarna merah. Bila terus menerus ditambahkan OH maka indikator akan berubah warna…

A. Sebelum H2PO4 terbentuk

B. Setelah H3PO4 berubah menjadi H2PO4

C. Setelah H2PO4 berubah menjadi HPO42-

D. Setelah HPO42- berubah menjadi PO43-

E. Setelah 3 mol NaOH ditambahkan ke dalam 1 mol H3PO4

Jawaban: E

Soal No. 8

Data titrasi 10 mL H2SO4 dengan NaOH 0,1 M adalah sebagai berikut

Larutan123
Volume NaOH5,0 mL4,9 mL5,1 mL

Besarnya konsentrasi H2SO4 yang bereaksi adalah ….

A. 0,005 M

B. 0,025 M

C. 0,05 M

D. 0,25 M

E. 2,5 M

Jawaban: B

Soal No. 9

Larutan p-nitrofenol yang konsentrasinya 1,00 x 10-3 M dititrasi dengan larutan NaOH yang konsentrasinya 1,00 x 10-3M. Bila nilai Ka dari p-nitrofenol adalahh 7,08 x 10-8 pada 250C, berapa pH pada titik ekivalen….

A. 8,92

B. 8,62

C. 7,15

D. 5,10

E. 10,20

Jawaban: E

Soal No. 10

Larutan asam asetat 0,1 M sebanyak 20 mL (Ka = 10-5M) dititrasi dengan larutan natrium hidroksida 0,1 M. Pada saat penetesan natrium hidroksida mencapai 15 mL, pH larutan adalah ….

A. 4,0

B. 4,5

C. 5,0

D. 5,5

E. 6,0

Jawaban: D

Tinggalkan Balasan