7 Dampak Negatif Bioteknologi Bagi Lingkungan

Dalam khasanah perkembangan ilmu-ilmu lingkungan, penerapan bioteknologi bagi lingkungan masih sangat luas dalam kegiatan penelitian maupun penerapan hasil penelitian tersebut di lapangan.

Selain membawa keuntungan bagi manusia, aplikasi bioteknologi ternyata dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan. Contoh dampak negatif bioteknologi bagi lingkungan yaitu:

  1. Pembuatan tempe atau kecap dalam skala besar dapat mengakibatkan pencemaran lingkungan. Air limbah dan kulit kedelai dari proses pembuatan tempe, apabila dibiarkan tergenang dalam waktu cukup lama, limbah tersebut mampu mengubah lingkungan menjadi tidak sehat serta mengeluarkan bau yang tidak enak.
  2. Organisme transgenik dapat mencemari keanekaragaman gen yang ada di lingkungan alami atau merusak plasma nutfat yang lebih dikenal dengan istilah polusi gen.
  3. Penggunaan tanaman transgenik dapat menimbulkan hama baru yang lebih kuat daripada hama sebelumnya dan mengganggu keseimbangan ekosistem.
  4. Bioteknologi dapat merusak lingkungan hidup dan menjalar pada karusakan ekosistem.
  5. Beberapa tanaman transgenik tidak dapat diuraikan oleh bakteri. Kondisi tersebut membuat proses pembusukan tidak dapat terjadi yang akan berdampak pada keseimbangan ekosistem dan lingkungan hidup. Dikarenakan tidak adanya proses pembusukan, limbah pertanian tersebut akan menumpuk dan membuat tumbuhan lain yang tumbuh di kawasan tersebut rentan terserang penyakit.
  6. Pelepasan organisme transgenik ke alam dapat merusak keseimbangan alam dan kelestarian organisme.
  7. Kehilangan biodiversitas (keragaman hayati).
Pelajari Juga:  Ciri-Ciri Bioteknologi Modern

Pada umumnya, bioteknologi banyak memberikan manfaat bagi kesejahteraan manusia dalam menyediakan kebutuhan hidupnya. Akan tetapi, tidak selamanya hasil bioteknologi selalu menguntungkan. Bila dibiarkan, dampak negatif bioteknologi ini bisa saja akan menjadi masalah besar.

Setelah mengetahui dampak negatif bioteknologi bagi lingkungan, kita seharusnya semakin berhati-hati, baik dalam menerapak berbagai teknologi tersebut, maupun saat menggunakan produk-produk yang dihasilkannya.