41 Contoh Asam Basa dalam Kehidupan Sehari-Hari

Berikut adalah contoh asam basa dalam kehidupan sehari-hari yang terbagi ke dalam contoh asam kuat, contoh asam lemah, contoh basa kuat, dan contoh basa lemah.

1. Contoh Asam Kuat dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Asam Klorida (HCl), Asam Klorida digunakan sebagai pengawet baja, produksi senyawa organik dan anorganik, kontrol pH dan netralisasi, regenerasi penukaran ion, pengolahan kulit, pemurnian garam biasa, pembersih rumah tangga, konstruksi bangunan, dan pengasaman sumur minyak.
  2. Asam Sulfat (H2SO4), Asam Sulfat digunakan sebagai refening minyak, pengolahan logam, pembuatan rayon, membuat baterai timbal tipe asam, pembuatan obat, bahan kimia pertanian, kertas kaca, deterjen, bahan peledak, pupuk, bensin, herbisida, pengawetan besi dan baja, bahan bakar jet, minyak tanah, industri  kulit, minyak pelumas, aditif minyak, serat sintetis, obat hewan, regenerasi air pelembut, pengolahan air, dan pigmen kuning.
  3. Asam Nitrat (HNO3), Asam Nitrat digunakan sebagai reagen laboratorium, pembuatan bahan peledak termasuk trinitrotoluena (TNT), nitrogliserin, dan cyclotrimethylenetrinitramine (RDX), pupuk seperti ammonium nitrat, menentukan jejak logam dalam larutan, oksidator dalam roket bahan bakar cair, dan membedakan heroin dan morfin.
  4. Asam Bromida (HBr), Asam Bromida digunakan sebagai bahan pembuat anti api pada industri plastik dan pada berbagai produk seperti kabel, cat pelapis, konektor, karpet, dan peralatan dapur, disinfektan, pemurnian air, pestisida, fotografi, obat-obatan, pewarna.
  5. Asam Klorat (HClO3), Asam Klorat digunakan sebagai zat pengoksidasi.
  6. Asam Iodida (HI), Asam Iodida digunakan sebagai zat pereduksi.
  7. Asam Perklorat (HClO4), Asam Perklorat digunakan dalam industri piroteknik.
Pelajari Juga:  Asam Klorat

2. Contoh Asam lemah dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Asam Sianida (HCN), Asam Sianida digunakan sebagai famugasi, pil bunuh diri, membasmi hama yang ada pada pertanian, pembersih komponen-komponen yang digunakan dalam bidang fotografi, mempermudah industri logam, sintesis senyawa kimia, pembuatan prussian Blue, dan ekstraksi emas.
  2. Asam Flourida (HF), Asam Flourida digunakan sebagai sebagai bahan baku pembuatan freon, CCl3F, dan teflon. Kegunaan yang lain adalah sebagai cairan elektrolit dalam pengolahan mineral aluminium dan untuk melukis gelas.
  3. Asam Asetat (CH3COOH), Asam Asetat digunakan sebagai pengatur keasaman pada industri makanan, pelunak air dalam rumah tangga, minuman fungsional, bahan baku untuk pembuatan bahan kimia lain seperti Vinil asetat, Asetat Anhidrit, Selulosa asetat, Ester Asetat, Garam Asetat. Asam asetat digunakan juga dalam produksi polimer.
  4. Asam Sulfit (H2SO3) , Asam Sulfit digunakan sebagai reduktor dan desinfektan.
  5. Asam Sulfida (H2S), Untuk saat ini Asam Sulfida (H2S) masih belum diketahui kegunaannya. Pengetahuan Umum tentang Asam Sulfida adalah gas yang sangat beracun dan dapat melumpuhkan sistem pernapasan serta dapat dapat mematikan dalam beberapa menit. Meskipun dalam jumlah yang sedikitpun gas H2S sangat berbahaya untuk kesehatan.
  6. Asam Karbonat (H2CO3), Asam Karbonat digunakan sebagai soda kue, tekstil, kosmetik, farmasi, pasta gigi.
  7. Asam Askorbat (C6H8O6), Asam Askorbat diguanakan untuk mengobati dan mencegah kekurangan vitamin C, membantu tubuh untuk menyerap zat besi yang diperlukan untuk produksi sel darah merah, anti oksidan, suplemen makanan.
  8. Asam Sitrat (C6H8O7), Asam Sitrat digunakan sebagai pengawet makanan.
  9. Asam Fosfat (H3PO4), Asam Fosfat digunakan sebagai inhibitor karat, etchant gigi dan ortopedik, aditif makanan, elektrolit, fluks,  etchant industri, bahan baku pupuk, pendispersi, dan komponen produk pembersih rumah.
  10. Asam Hipoklorit (HClO), Asam Hiploklorit digunakan sebagai desinfektan, agen pemutih, dan pengolahan air.
Pelajari Juga:  Rangkuman Materi Termokimia Kelas 11 Kurikulum 2013

3. Contoh Basa Kuat dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Natrium Hidroksida (NaOH), Natrium Hidroksida digunakan untuk pembuatan kertas dari kayu, pembuatan bahan kimia organik, produksi surfaktan, sabun, dan pemutih.
  2. Litium Hidroksida (LiOH), Litium Hidroksida digunakan untuk produksi gemuk litium, penghilang karbon dioksida, media perpindahan panas, dan baterai.
  3. Kalsium Hidroksida (Ca(OH)2), Kalsium Hidroksida digunakan sebagai flocculant pada air, pengolahan limbah, pengolahan tanah asam, bahan alkal untuk menggantikan natrium hidroksida, pereaksi kimia, dan pestisida .
  4. Kalium Hidroksida (KOH), Kalium Hidroksida memiliki kegunaan yang sama dengan Natrium Hidroksida. Karena harganya yang lebih mahal daripada NaOH, maka KOH jarang digunakan.
  5. Rubidium Hidroksida (RbOH), Rubidum Hidroksida masih belum banyak diketahui penggunannya, namun rubidium hidroksida dapat menyebabkan luka bakar kimia pada kulit dan mata.
  6. Cesium Hidroksida (CsOH), Cesium Hidroksida digunakan untuk pengeboran sumur minyak.
  7. Stronsium Hidroksida (Sr(OH)2), Stronsium Hidroksida digunakan untuk mengekstrak gula dari molase.
  8. Magnesium Hidroksida (Mg(OH)2), Magnesium Hidroksida digunakan untuk mengurangi asam lambung, meningkatkan kadar air dalam usus.
  9. Barium Hidroksida (Ba(OH)2), Barium Hidroksida digunakan untuk penyabunan lemak dan peleburan silikat.
Pelajari Juga:  12 Tata Nama Senyawa Hidrokarbon

4. Contoh Basa Lemah dalam Kehidupan Sehari-hari

  1. Aluminium Hidroksida (Al(OH)3), Aluminium Hidroksida digunakan sebagai pembuatan berbagai macam senyawa aluminium lainnya, menetralisir asam lambung, menurunkan kadar fosfat pada penderita penyakit ginjal kronis.
  2. Besi (II) Hidroksida (Fe(OH)2), Besi (II) Hidroksida digunakan sebagai bijih besi, katalis, pigmen, termit, dan hemoglobil.
  3. Hidroksilamin (NH2OH), Hidroksillamin digunakan sebagai zat pereduksi, antioksidan, dan reagen untuk reaktivasi enzim.
  4. Besi (III) Hidroksida (Fe(OH)3), Besi (III) Hidroksida digunakan sebagai bijih besi, katalis, pigmen, termit, dan hemoglobin.
  5. Amonium Hidroksida (NH4OH), Amonium Hidroksida digunakan sebagai pembersih rumah tangga, alkil amina, penggelapan perabotan, produksi pangan, pengolahan tembakau, dan perlakuan jerami untuk ternak.

Itulah contoh asam basa dalam kehidupan sehari-hari yang telah kami paparkan, semoga pengetahuanmu kian bertambah.

Pelajari Juga:

Tinggalkan Balasan