Jati HarmokoEnergi alternatif adalah istilah umum yang digunakan untuk merujuk pada sumber energi selain dari bahan bakar fosil konvensional seperti batu bara, minyak bumi, dan gas alam. Definisi energi alternatif dapat bervariasi tergantung pada konteksnya. Berikut adalah beberapa pengertian energi alternatif menurut para ahli:
1. Badan Energi Nasional (BEN) Indonesia
Menurut Badan Energi Nasional Indonesia, energi alternatif adalah sumber daya energi yang berasal dari sumber-sumber yang dapat diperbaharui dan ramah lingkungan, seperti energi surya, energi angin, energi biomassa, dan lain sebagainya.
2. Mark Diesendorf (Ahli Energi dan Lingkungan, Australia)
Menurut Diesendorf, energi alternatif adalah sumber energi yang dapat digunakan sebagai pengganti atau alternatif dari sumber energi fosil dan nuklir, yang memiliki dampak lingkungan yang lebih rendah.
3. David M. Daut (Pakar Energi dan Lingkungan, Amerika Serikat)
Daut mendefinisikan energi alternatif sebagai sumber daya energi yang dapat meminimalkan dampak negatif terhadap lingkungan dan memiliki efisiensi yang tinggi, termasuk energi surya, angin, hidro, biomassa, dan energi geotermal.
4. International Energy Agency (IEA)
IEA mendefinisikan energi alternatif sebagai energi yang dihasilkan dari sumber yang tidak dapat habis atau dapat diperbaharui, seperti energi surya, angin, hidro, biomassa, dan energi geotermal.
Secara umum, pengertian energi alternatif mencakup sumber-sumber energi yang lebih ramah lingkungan, berkelanjutan, dan memiliki dampak yang lebih rendah terhadap perubahan iklim dibandingkan dengan bahan bakar fosil tradisional.
