8 Usaha Mengatasi Dampak Penerapan Bioteknologi

Beberapa usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi dampak penerapan bioteknologi antara lain yaitu:

  1. Menampung dan menyaring air limbah tempe ke dalam sebuah bak. Kemudian bak ditutup agar tidak menimbulkan bau. Selanjutnya, mengalirkan air limbah yang sudah disaring ke bak pengumpul. Terakhir, mengalirkan air limbah yang berasal dari bak penampung, ke bak kedap udara dan selanjutnya diendapkan selam 20 hari. Di dalam bak kedap udara, benda-benda (polutan) berat yang dapat membahayakan lingkungan diuraikan oleh mikroorganisme secara alami sehingga menjadi tidak berbahaya.
  2. Untuk minuman beralkohol dikenai cukai atau pajak yang tinggi sehingga harganya mahal. Akibatnya tidak sembarang orang dapat mengonsumsi. Selain itu juga secara rutin diadakan penyitaan dan pemusnahan minuman-minuman keras terutama yang berkadar alkohol tinggi.
  3. Di beberapa negara untuk mengurangi kecelakaan, pengemudi mobil di tes kadar alkohol dalam darahnya.
  4. Masyarakat muslim yang merupakan mayoritas di Indonesia tentu memerlukan pelabelan halal bagi produk rekayasa genetika yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sehingga tidak menimbulkan keresahan bagi masyarakat untuk mengkonsumsinya.
  5. Para pihak pengembang wajib mengembangkan dan memelihara cara-cara untuk mengatur, mengelola, atau mengendalikan risiko yang berkaitan dengan penggunaan dan pelepasan organismee termodifikasi hasil bioteknologi, yang mungkin mempunyai dampak lingkungan yang merugikan, yang dapat mempengaruhi konservasi dan pemanfaatan secara berkelanjutan keanekaragaman hayati, dengan memperhatikan pula risiko terhadap kesehatan manusia.
  6. Biosafety Protocol (Protokol Cartagena tentang Keamanan Hayati), merupakan kesepakatan internasional mengenai pentingnya diadakan prosedur pengamanan untuk transfer dan penggunaan organisme hasil modifikasi genetik. Protokol ini diperlukan untuk mencegah erosi pada keanekaragaman hayati.
  7. Pembentukan lembaga yang akan berwenang melaksanakan pengawasan terhadap produk bioteknologi.
  8. Para pihak pengembang dan pemerintah diwajibkan memfasilitasi kesadaran, pendidikan, dan partisipasi masyarakat dalam masalah produk bioteknologi.
Pelajari Juga:  Reproduksi pada Tumbuhan Angiospermae (Biji Tertutup)

Produk hasil bioteknologi memang cukup membantu kehidupan masyarakan di masa sekarang ini. Akan tetapi, tidak seluruhnya dapat diterima masyarakat begitu saja dan masih ada beberapa hal yang membuat masyarakat khawatir terutama dalam produk makanan yang menggunakan bioteknologi.

Sehingga menjadi sangat penting pencantuman keterangan tentang kandungan suatu produk pangan dan obat-obatan hasil bioteknologi, termasuk pencantuman keterangan halal pada kemasan atau label dari suatu produk bioteknologi.