Perhitungan Kimia dalam Suatu Persamaan Reaksi

Persamaan reaksi kimia selain menunjukkan zat pereaksi dan hasil reaksi, juga menunjukkan jumlah partikel terlibat dalam reaksi. Oleh sebab itu dibutuhkan perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi untuk dapat menentukan perbandingan jumlah molekul-molekul yang bereaksi dan jumlah molekul-molekul yang dihasilkan dari reaksi kimia tersebut.

Perhitungan kimia dapat digunakan untuk menentukan:

  1. Mol setiap zat yang ada pada reaksi
  2. Massa setiap zat yang ada pada reaksi
  3. Volume setiap zat yang ada pada reaksi
  4. Massa zat murni yang direaksikan
  5. Reaksi pembatas
  6. Massa dan kadar senyawa dalam campuran yang direaksikan

Contoh:

Reaksi pembakaran etana:

2C2H6(g) + 7O2(g) → 4CO2(g) + 6H2O(g)

Koefisien 2, 7, 4, dan 6 menunjukkan bahwa setiap 2 molekul C2H6 tepat habis bereaksi dengan 7 molekul gas O2 dan menghasilkan 4 molekul CO2 dan 6 molekul H2O.

Jadi, misalkan kita akan mereaksikan 2 L gas C2H6 maka akan tepat bereaksi dengan 7L gas O2 menghasilkan 4 L gas CO2 dan 6 L H2O.

Pelajari Juga:  Perhitungan Kimia: Hubungan Antara Jumlah Mol, Partikel, Massa, dan Volume Gas dalam Persamaan Reaksi

Langkah-langkah perhitungan kimia dalam suatu persamaan reaksi kimi:

  1. Setarakan dahulu persamaan reaksinya
  2. Tentukan jumlah mol zat yang diketahui
  3. Mencari jumlah mol zat yang ditanyakan melalui perbandingan koefisien
  4. Menghitung besaran yang ditanyakan
Contoh Soal Perhitungan Kimia:

Sebanyak 2,7 gram aluminium direaksikan dengan asam klorida menurut reaksi:

Persamaan Reaksi Kimia 2Al + 6HCl

Hitung banyaknya gas hydrogen yang dihasilkan pada keadaan standar (STP)! (Ar Cl = 35,5 ; Al = 27; H = 1)

Pembahasan:

Langkah 1: Kita setarakan terlebih dahulu persamaan reaksinya. Ternyata reaksinya sudah setara, sehingga tinggal kita tuliskan ulang saja.

2Al(s) + 6HCl(aq) → 2AlCl3 (aq) + 3H2(g)

Langkah 2: Kita tentukan jummlah mol zat yang diketahui. Di soal yang diketahui adalah massa zat Aluminium, sehingga kita perlu mencari jumlah mol Al.

n Al = gr/Ar

n Al = 2,7/27 = 0,1 mol

Langkah 3: Kita cari jumlah mol zat yang ditanyakan melalui perbandingan koefisien. Koefisien Al = 2 dan koefisien H2 = 3 maka:

n H2 = (koefisien H2/koefisien Al) x n Al

n H2 = (3/2) x 0,1 mol = 0,15 mol

Langkah 4: Kita hitung besaran yang ditanyakan. Pada soal, yang ditanyakan yaitu volume H2 pada keadaan standar. Maka:

Pelajari Juga:  Rangkuman Materi Rumus Empiris dan Rumus Molekul (Pengertian, Cara Menentukan, Contoh Soal, Persamaan dan Perbedaan)

V H2 = n H2 x 22,4

V H2 = 0,15 x 22,4 = 3,36 L

jadi, volume gas H2 pada keadaan standar yang terbentuk sebanyak 3,36 L.

Tinggalkan Balasan