Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan uap menurut hukum Raoult. Pada tahun 1880-an F.M.Raoult, menyatakan bahwa besarnya tekanan uap larutan bergantung pada jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan. Penurunan tekanan uap jenuh tidak bergantung pada jenis zat yang dilarutkan. Penurunan tekanan uap larutan adalah selisih antara tekanan uap pelarut murni dan tekanan uap larutan yang dirumuskan sebagai:
∆P = P0 – P
Keterangan;
ΔP = penurunan tekanan uap
P0 = tekanan uap pelarut murni
P = tekanan uap jenuh larutan
Dan penurunan tekanan uap jenuh berbanding lurus dengan fraksi mol zat yang dilarutkan yang dirumuskan sebagai berikut:
∆P = P0.Xt
Keterangan;
∆P = penurunan tekanan uap
P0 = tekanan uap pelarut murni
Xt = fraksi mol zat terlarut
Selanjutnya, menurut Hukum Raoult, besarnya tekanan uap larutan sama dengan hasil kali tekanan uap pelarut murni dengan fraksi mol zat pelarut dalam larutan.
P = P0.Xp
Keterangan;
P = Tekanan uap larutan
P0 = tekanan uap pelarut murni
Xp = fraksi mol zat pelarut
Jadi, berdasarkan pernyataan diatas. Faktor-faktor yang mempengaruhi tekanan uap yaitu jumlah partikel zat terlarut di dalam larutan (fraksi mol)