Stoikiometri adalah aspek yang mempelajari segi kuantitatif dari reaksi kimia atau rumus kimia. Segi kuantitatif ini dapat meliputi mol, massa volume zat yang direaksikan dan dihasilkan, perbandingan koefisien dalam persamaan reaksi, massa dan kadar zat, serta segala satuan yang harus dikonversikan ke dalam mol. Lebih lengkapnya, perhatikan contoh soal dan pembahasan stoikiometri pilihan ganda berikut ini.
Soal No. 1
Serbuk magnesium yang massanya 3 gram tepat habis bereaksi dengan sejumlah serbuk belerang menghasilkan senyawa magnesium sulfida yang massanya 7 gram. Massa serbuk belerang yang bereaksi adalah ….
A. 10 gram
B. 7 gram
C. 4 gram
D. 3 gram
E. 1 gram
Jawaban: C
Pembahasan:
Soal tersebut didasarkan pada Hukum Kekekalan Massa ( Hukum Lavoisier). Hukum kekekalan massa menyatakan bahwa: massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa total zat-zat hasil reaksi.
massa serbuk magnesium + massa serbuk belerang = massa magnesium sulfida
3 gram + massa serbuk belerang = 7 gram
massa serbuk belerang = 7 gram – 3 gram = 4 gram
Soal No. 2
Kristal iodin yang massanya 10 gram direaksikan dengan 10 gram gas hidrogen. Setelah bereaksi, ternyata didapatkan 2,5 gram gas hidrogen iodida. Massa zat yang tidak bereaksi adalah ….
A. (10 – 2,5) gram
B. (10 + 2,5) gram
C. (10 + 10) – 2,5 gram
D. (10 + 10) + 2,5 gram
E. (10 – 2,5) – 10 gram
Jawaban: C
Pembahasan:
massa kristal iodin + massa gas hidrogen = massa gas hidrogen iodida
10 gram + 10 gram = x + 2,5 gram
x = (10 + 10) – 2,5 gram
Soal No. 3
Di dalam senyawa CaS, perbandingan massa Ca : S = 5 : 4. Jika 10 gram kalsium direaksikan dengan 9 gram serbuk belerang, maka massa CaS yang dihasilkan sebanyak ….
A. 9 gram
B. 9,5 gram
C. 10 gram
D. 18 gram
E. 19 gram
Jawaban: D
Pembahasan:
Diketahui:
perbandingan massa Ca : S = 5 : 4
massa Ca = 10 gram
massa S= 9 gram
Ditanyakan: massa CaS = …?
Jawaban:
Karena perbandingan massa Ca : S = 5 : 4, maka massa yang bereaksi Ca : S = 10 : 8. Sehingga:
massa Ca : massa S = massa CaS
10 gram : 8 gram = 18 gram
Soal No. 4
Gas belerang dioksida direaksikan dengan gas oksigen dengan persamaan reaksi:
SO2(g) + O2(g) → SO3(g)
Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka perbandingan volume gas SO2 : O2 : SO3 adalah ….
A. 1 : 1 : 1
B. 1 : 2 : 1
C. 2 : 1 : 1
D. 2 : 1 : 2
E. 3 : 2 : 1
Jawaban: D
Pembahasan:
Hukum perbandingan volume atau hukum Gay-Lussac menyatakan bahwa gas-gas yang bereaksi dan volume gas-gas hasil reaksi bila diukur pada suhu dan tekanan sama, berbanding sebagai bilangan bulat dan sederhana.
Reaksi setara:
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)
Jadi, perbandingan volume gas SO2 : O2 : SO3 = 2 : 1 : 2
Soal No. 5
Jika di dalam senyawa FeS perbandingan massa Fe : S = 7 : 4, maka untuk menghasilkan 4,4 gram senyawa FeS diperlukan Fe dan S berturut-turut sebanyak ….
A. 4,0 gram dan 0,4 gram
B. 3,7 gram dan 0,7 gram
C. 2,8 gram dan 1,6 gram
D. 3,0 gram dan 1,4 gram
E. 3,2 gram dan 1,2 gram
Jawaban: C
Pembahasan:
Diketahui:
perbandingan massa Fe : S = 7 : 4
Jumlah perbandingan = 7 + 4 = 11
massa FeS = 4,4 gram
Ditanyakan: massa Fe dan massa S = …?
Jawaban:
Massa Fe yang diperlukan = (7/11) x 4,4 gram= 2,8 gram
massa S yang diperlukan = (4/11) x 4,4 gram = 1,6 gram
Soal No. 6
Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa dengan komposisi sebagai berikut.
Senyawa | Massa A | Massa B |
I | 60% | 40% |
II | 50% | 50% |
Perbandingan massa A di dalam senyawa I dan II pada massa B yang tetap adalah ….
A. 1 : 1
B. 1 : 2
C. 2 : 1
D. 2 : 3
E. 3 : 2
Jawaban: E
Pembahasan:
Senyawa I = A : B = 60% : 40% = 3 : 2
Senyawa II = A : B = 50% : 50% = 1 : 1
Perbandingan massa A di dalam senyawa I dan II pada massa B yang tetap, maka:
Senyawa I = A : B = 3 : 2
Senyawa II = A : B = 2 : 2
jadi, massa A senyawa I : massa A senyawa II = 3 : 2
Soal No. 7
Gas propane (C3H8) dibakar sempurna dengan reaksi:
C3H8(g) + O2(g) → CO2(g) + H2O(g)
Untuk membakar sempurna setiap liter gas propane, dibutuhkan gas oksigen sebanyak ….
A. 1,0 liter
B. 3,0 liter
C. 3,5 liter
D. 4,0 liter
E. 5,0 liter
Jawaban: E
Pembahasan:
Reaksi setara:
C3H8(g) + 5O2(g) → 3CO2(g) + 4H2O(g)
Perbandingan volume:
C3H8 : O2 : CO2 : H2O= 1 : 5 : 3 : 4
Untuk membakar sempurna setiap liter gas propane, maka
volume O2 = (5/1) x 1 liter = 5 liter
Soal No. 8
Setiap 1 liter gas nitrogen tepat habis bereaksi dengan 2,5 liter gas oksigen membentuk 1 liter gas oksida nitrogen. Bila volume diukur pada suhu dan tekanan yang sama, maka rumus molekul oksida nitrogen tersebut adalah ….
A. N2O
B. NO
C. N2O3
D. NO2
E. N2O5
Jawaban: E
Pembahasan:
Persamaan reaksi:
2N2 + 5O2 → 2NxOy
Jumlah atom N sebelum reaksi = Jumlah atom N sesudah reaksi
4 = 2x
x = 2
Jumlah atom O sebelum reaksi = Jumlah atom O sesudah reaksi
10 = 2y
y = 5
Jadi, rumus molekul oksida nitrogen tersebut adalah N2O5
Soal No. 9
Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu senyawa di mana pun selalu tetap. Diketahui unsur H dalam H2O sebanyak 4 gram, sedangkan perbandingan unsur H dan O dalam suatu senyawa adalah 1 : 8. Massa unsur O dalam senyawa tersebut adalah …. Gram.
A. 4
B. 8
C. 10
D. 32
E. 40
Jawaban: D
Pembahasan:
Diketahui massa hidrogen yang membentuk senyawa sebanyak 4 gram, maka oksigen yang diperlukan yaitu:
massa oksigen = (8/1) x 4 gram = 32 gram
Soal No. 10
Pembakaran sempurna gas ammonia memerlukan gas oksigen dengan persamaan reaksi:
NH3(g) + O2(g) → NO2(g) + H2O(g)
Dengan menganggap bahwa kadar oksigen di udara 20%, maka volume udara yang diperlukan untuk membakar 4 liter gas ammonia adalah …
A. 5 liter
B. 7 liter
C. 10 liter
D. 20 liter
E. 35 liter
Jawaban: E
Pembahasan:
Persamaan reaksi setara:
4NH3(g) + 7O2(g) → 4NO2(g) + 6H2O(g)
Volume gas oksigen = (7/4) x 4 liter = 7 liter
Volume oksigen = 20% volume udara
7 liter = 0,2 volume udara
volume udara = 7/0,2 = 35 liter